Mohon tunggu...
novi edelweis
novi edelweis Mohon Tunggu... -

saat ini saya hanya ingin didengar karena saya sudah sering mendengar.,... sangat sering

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Crayon dan Spidol

3 November 2010   08:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:52 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

TuHAN Tidak hany menciptakan sPidol ternyata,
tapi tUHAN jg menciptakan crayoN dan shbt2ny, dciptakn jg untUk mewarnai hdup saya.
Ternyata msh ada hdup yg lbh berwarna,yg bisa diwarnai oleh selain sPidol.
Walau tidak setajam warna sPidoL,Tp warna crayoN,lebiH FRiendly.
TerimakasiH Tuhan,sudah mgenalkn saya pada crayoN Warna yg hebAt.
Terimakasih buat telapak tangnnya yg tanpa bau r0k0k.
Buat isi kepalanya yg penuh dgn cerita dan canda.
Buat kakinya yg menuntun saya mlewati bnyk keindahan.

Indah dan manis.
Akhirny mereka kembali lagi ke saya.

Tuhan, ,
jagalah crayon agar slu mwarnai hdup saya. Kalaupun tdk dciptakan untuk saya,belum pula saya harap,
asal ia dan kawan2nya,selalu mwarnai saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun