Ditengah era digital yang semakin canggih seiring berjalannya waktu. tidak hanya smartphone hingga barang elektronik yang terus berkembang,Salah satu dampaknya adalah munculnya inovasi di bidang teknologi finansial (fintech) sehingga dapat mengubah cara orang untuk melakukan transaksi keuangan dengan menggunakan teknologi berbentuk aplikasi. Transaksi keuangan pun juga bisa ikut canggih dengan diciptakannya dompet digital.
Pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah "E-Wallet" di zaman serba canggih sekarang apalagi dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin terus berkembang dari tahun ke tahun. E-Wallet umumnya dikenal dengan sebutan dompet digital. Menurut sumber yang dikutip dari https://flip.id/blog/apa-itu-e-wallet-dan-cara-penggunaannya, Minggu (25/4/2021) pengertian dari E-Wallet itu sendiri adalah sebuah layanan berbasis aplikasi untuk menyimpan uang dan bisa digunakan membayar berbagai jenis transaksi. Adapun sistem pembayaran di E-Wallet bisa konsumen lakukan secara online maupun offline. Pada transaksi online, pembayaran umumnya dilakukan melalui platform seperti marketplace serta dapat digunakan dalam berbagai konteks, termasuk pembelian voucher digital hingga transaksi e-commerce. Sementara itu, transaksi offline dengan E-Wallet dapat dilakukan ketika membayar secara langsung di merchant melalui QRIS. Proses transaksi terjadi saat pemindaian kode pada QRIS untuk memotong sejumlah saldo yang
dimiliki konsumen pada E-Wallet nya. Teknologi QRIS juga dapat digunakan untuk pembayaran offline, dengan adanya E-Wallet dapat membantu para konsumen sebagai alat pembayaran yang serbaguna. E-wallet menjadi layanan keuangan yang banyak digunakan oleh konsumen dari berbagai fitur dalam e-wallet sangat mempermudah konsumen untuk melakukan transaksi secara online atau digital , sehingga konsumen tidak perlu lagi membawa dompet fisik atau uang tunai kemanapun dengan adanya dompet digital ini.
E-wallet (dompet digital) telah menjadi salah satu inovasi terpenting yang baru dalam dunia bisnis modern di era digital, termasuk di sektor kuliner. Selain Keberadaannya tidak hanya memudahkan transaksi, E-wallet juga berperan signifikan dalam meningkatkan kepuasan konsumen. Dalam bisnis kuliner, kepuasan pelanggan adalah faktor krusial atau utama yang dapat menentukan kesuksesan bisnis usaha, dan e-wallet terbukti memberikan dampak positif yang besar terhadap hal ini. Keberadaan e-wallet telah mengubah cara konsumen melakukan pembayaran, tidak hanya di sektor ritel dan e-commerce, tetapi juga di industri kuliner. Penggunaan e-wallet memberikan berbagai manfaat, baik untuk pemilik usaha maupun untuk pelanggan itu sendiri.
Saat ini, e-wallet salah satu metode pembayaran yang banyak digunakan di berbagai tempat mulai dari kepraktisan yang ditawarkan menjadi salah satu daya tarik dari E-Wallet. Selain praktis E-Wallet merupakan layanan penyimpanan uang yang dinilai lebih aman dibanding membawa uang tunai di dalam dompet berbentuk fisik.
Kemajuan teknologi digital mendorong terciptanya e-wallet sebagai alternatif bagi konsumen dalam bertransaksi. Adanya perkembangan teknologi ini membuat perubahan yang membawa alternatif dan kemudahan dalam bertransaksi antara penjual (seller) dan pembeli (buyer). Perubahan teknologi menciptakan kebiasaan baru yaitu sebuah fenomena yang terletak pada perubahan metode yang digunakan dalam transaksi konvensional atau tunai menuju transaksi online atau cashless society yang merupakan fenomena masyarakat bertransaksi tanpa uang tunai. Cashless society adalah sebuah gerakan masyarakat yang bertransaksi tanpa menggunakan uang kertas. Mengapa cashless society dapat terjadi? penyebab pertamanya karena banyaknya sistem perdagangan dan pembayaran online. Dengan berbagai keuntungan yang didapatkan dari pemakaian uang elektronik dalam bertransaksi, konsumen pun merasa lebih nyaman. Akibatnya, aktivitas pembayaran dan transaksi keuangan secara online pun semakin sering dilakukan belakangan ini.
Perkembangan dompet digital yang cukup pesat, nyatanya telah memikat banyak hati penggunanya kita bisa mengambil salah satu contoh di Indonesia yang dimana dompet digital sudah menjadi metode pembayaran yang lebih populer dibandingkan kartu kredit atau debit. menurut sumber dari jurnal https://onlinejournal.unja.ac.id/JIEF/, minggu (31/08/2023), berisi tentang Indonesia merupakan negara tertinggi yang menggunakan dompet digital di e-commerce dengan perbandingan antara Negara ASEAN. Berdasarkan data yang di publikasikan oleh (databoks, 2022) Indonesia menempati angka 29% dimana persentase tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan Negara Singapura (20%), Filipina (20%), Thailand (19%), Malaysia (14%) dan Vietnam (13%), dengan ini kita bisa menyimpulkan bahwa E-Wallet memiliki dampak yang sangat luar biasa bagi konsumen dari berbagai kalangan dari yang usia muda,dewasa hingga orang tua. Ternyata selain dapat membantu untuk transaksi di e-commerce, aplikasi E-Wallet membantu segala transaksi bisnis lainnya juga salah satunya adalah bisnis kuliner.Transaksi online yang digunakan sangat membantu untuk mempertahankan operasional bisnis terutama bisnis kuliner pada kondisi saat ini.
Dengan adanya terciptanya aplikasi E-Wallet sekarang, Hal ini akan mendorong pelaku bisnis kuliner memanfaatkan kondisi ini dalam memasarkan produknya dan menawarkan kemudahan dan keefektifan dalam transaksi pembayaran kepada konsumen. Selain itu, pelaku bisnis bisa mendapat keuntungan dari penerapan pembayaran menggunakan E-Wallet dengan promosi cashback pada produk jualannya yang akan membuat pelanggan tertarik dan berminat membelinya.
E-Wallet atau dompet digital telah menjadi inovasi penting di era digital, membawa perubahan signifikan dalam cara orang melakukan transaksi keuangan. Dengan adanya e-wallet, transaksi menjadi lebih praktis, aman, dan efisien, mengurangi kebutuhan akan uang tunai dan memungkinkan pembayaran baik secara online maupun offline. Di Indonesia, penggunaan
e-wallet sangat tinggi, bahkan lebih populer dibandingkan kartu kredit atau debit, dengan dominasi di sektor e-commerce dan kuliner. Teknologi seperti QRIS juga meningkatkan kemudahan transaksi, memberi manfaat bagi konsumen yang mencari kenyamanan dan berbagai keuntungan seperti cashback, serta memudahkan pelaku usaha dalam meningkatkan efisiensi operasional dan menarik lebih banyak pelanggan. Secara keseluruhan, e-wallet mendukung transisi ke cashless society, mempercepat digitalisasi ekonomi, dan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak, baik konsumen maupun pelaku bisnis.
