Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi --- Dalam rangka menanggulangi kasus bullying yang marak terjadi di kalangan pelajar, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pelita Bangsa menggelar sosialisasi anti-bullying di tiga sekolah dasar di Desa Karang Bahagia. Kegiatan ini berlangsung di SD 03 Karang Bahagia, SD 01 Karang Bahagia, dan SD 02 Karang Bahagia, dengan tujuan memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai bahaya dan dampak buruk dari tindakan bullying.
Mengutip dari radarbekasi.id "Sekarang anak-anak SD itu sudah berani ngebully temannya. Bahkan, ada salah satu siswa akhirnya tidak mau sekolah lagi karena kerap dibully oleh temannya. Padahal tidak dipukul, tapi berupa ejekan,"kata koordinator kelas, salah satu sekolah swasta di Bekasi Selatan yang tidak ingin disebutkan namanya di media.Â
Kasus bullying di Kabupaten Bekasi, terutama di lingkungan sekolah, menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan. Perilaku tidak pantas ini sering kali dilakukan secara verbal, seperti mengejek nama orang tua atau kondisi fisik seseorang. Sayangnya, banyak siswa yang tidak menyadari bahwa tindakan tersebut termasuk dalam kategori bullying dan dapat berdampak negatif terhadap kesejahteraan psikologis korban.
Â
Dalam sesi tanya jawab diawal selama sosialisasi, terungkap bahwa sebagian besar siswa tidak memahami apa itu bullying. Namun, ketika ditanya tentang kebiasaan mengejek teman dengan sebutan yang merujuk pada orang tua atau kondisi fisik, banyak dari mereka yang mengaku sering melakukannya. Hal ini menunjukkan bahwa mereka hanya mengenal tindakan mengejek tanpa memahami konsekuensi serius di baliknya.
Melihat kondisi tersebut, Kelompok Kuliah Kerja Nyata Universitas Pelita Bangsa yang dibimbing oleh Dosen Pendamping Lapangan Giri Nurpribadi S.T.P., M.M dan diketuai oleh Ahmad Agung Cahyadi dengan ketua Divisi Pendidikandan Sosial Wulandari mahasiswa KKN Universitas Pelita Bangsa berupaya memberikan pengetahuan yang mudah diterima oleh anak-anak mengenai bullying. Mereka menjelaskan bahwa bullying bukan hanya sekadar ejekan, tetapi juga sebuah tindakan yang dapat melukai perasaan orang lain dan memiliki dampak jangka panjang yang serius.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan para siswa dapat memahami bahwa tindakan mengejek dan perilaku lainnya yang merugikan orang lain harus dihindari. Mahasiswa KKN juga menekankan pentingnya sikap saling menghormati dan menghargai sesama, serta mendorong siswa untuk selalu bersikap baik terhadap teman-temannya di sekolah.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari para guru dan pihak sekolah, yang berharap sosialisasi anti-bullying ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan nyaman bagi semua siswa di Desa Karang Bahagia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H