Mohon tunggu...
Novi Auliah Dani
Novi Auliah Dani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang gemar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Literasi Sekolah Dasar Negeri 060895 Medan: Tantangan Dan Solusi

20 Desember 2024   13:04 Diperbarui: 20 Desember 2024   13:04 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan adalah salah satu pilar penting dalam membangun generasi penerus bangsa yang berkualitas. Salah satu aspek yang menjadi fokus utama dalam pendidikan adalah literasi, yang mencakup keterampilan membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan. Di tingkat Sekolah Dasar (SD), literasi menjadi fondasi penting untuk mengembangkan potensi siswa dalam belajar. Artikel ini akan membahas tantangan dan solusi dalam meningkatkan literasi di Sekolah Dasar Negeri 060895 Medan. Tidak hanya itu, Mahasiswa kampus mengajar batch 5 melakukan program kerja yang sudah di susun untuk implementasikan di sekolah. Salah satu nya peningkatan literasi siswa-siswi di sekolah tersebut.

Dalam hal ini, Penulis dan rekan tim sudah melaksanakan program kerja seperti ketika pulang sekolah siswa-siswi di ambil ke kelas masing-masing untuk diajarkan membaca dan menulis, Karna bisa dilihat dari sekolah yang letak di satu lapangan dengan tiga sekolah dasar membuat banyak kekurangan dan kelebihan disekolah yang cukup memadai. Saya dan rekan tim tidak hanya ingin meningkatkan literasi tetapi penulis dan tim juga ingin siswa-siswi menjadi pribadi yang lebih baik dengan cara membudayakan membaca, Karna hal itu yang seharusnya penting untuk ditingkatkan. Banyak juga beberapa siswa yang kemampuan nya berbeda-beda, Ada yang sudah mahir membaca dan ada yang sama sekali tidak bisa membaca dan menulis. Hal ini sangat miris di dengar karna banyak media-media yang bisa dijadikan untuk meningkatkan literasi seseorang seperti membaca menggunakan ebook.

Tantangan yang penulis dan tim alami cukup banyak salah satu nya kurang nya minat baca bagi siswa, Bisa dilihat dari aktivitas sehari-hari bahwa siswa yang ada di Sekolah Dasar Negeri 060895 bukan tidak mampu tetapi mereka hanya malas untuk belajar, Mereka hanya terbiasa untuk menyalahgunakan gadget dalam pendidikan. Tidak hanya itu keterbatasan sumber daya dan fasilitas juga menjadi perhatian bagi siswa disekolah, Kurang nya pemanfaatan buku-buku ajaran yang ada, Seharusnya buku-buku koleksi harus sesuai minat siswa-siswi supaya meningkatkan literasi. Metode pembelajaran yang kurang variatif dari pengalaman penulis banyak siswa yang harus di pancing untuk berani berbicara sehingga penulis dan tim memberikan hadiah kepada siswa yang berani berbicara dan aktif didalam kelas.
Banyak juga diantara mereka ketika sudah mendapatkan hadiah langsung berinisiatif tinggi untuk belajar. Dalam hal ini ketika penulis masuk mengajar harus memiliki bahan yang menarik kepada siswa supaya siswa semangat dalam meningkatkan pendidikan. Solusi yang bisa penulis dan tim berikan adalah memanfaatkan literasi digital untuk meningkatkan literasi pada siswa kemudian memberikan bahan ajaran yang menarik guru kepada siswa supaya apa yang sudah disampaikan kepada guru dengan siswa dapat diaplikasikan tidak hanya disekolah tetapi dirumah juga harus di pelajarin kembali, Meningkatkan minat baca dengan memanfaatkan perpustakaan.

Kesimpulan penulis, Meningkatkan literasi di SD Negeri 060895 Medan adalah tantangan yang memerlukan upaya kolaboratif antara guru, siswa, orang tua, dan masyarakat. Meskipun ada berbagai hambatan seperti kurangnya minat baca dan keterbatasan sumber daya, berbagai solusi seperti memperbarui perpustakaan, menggunakan metode pembelajaran yang inovatif, serta meningkatkan kompetensi guru dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan literasi siswa. Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan literasi di sekolah ini dapat meningkat, menghasilkan generasi yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun