Rumah tangga Alex dan Beno tidak memiliki masalah finansial, keluarga dan teman mendukung. Namun rusaknya rumah tangga mereka berasal dari diri dan pribadi masing-masing. Hanya mementingkan cinta di awal daripada memikirkan sebuah kedewasaan. Seandainya mereka bisa saling memahami mengerti perbedaan ego masing-masing pilihan perceraian tidak akan terjadi.
Salah satu penyebab perceraian Alex dan Beno adalah Mereka yang saling sibuk dengan profesinya masing-masing namun kembali lagi profesi bukanlah alasan utama. Bukan perihal ketika mereka harus memilih antara profesi atau rumah tangga apalagi mereka sama-sama memiliki karir yang bagus. Tidak ingin membela mana yang lebih penting, tapi satu-satunya solusi yang bisa diambil untuk hal ini adalah kedewasaan. Bagaimanapun sebagai pasangan suami istri, keduanya harus belajar untuk menerima satu sama lain.Mengurangi ego menjadi hal paling penting, karena toh kini kehidupan tidak hanya tentang diri sendiri tapi ada orang lain.
Pembelajaran Film Twivortiare
- pengorbanan dalam hubungan: Twivortiare menggambarkan pengorbanan yang sering terjadi dalam hubungan, dimana karakter utama terjebak dalam dilema antara karir dan cinta. Film ini menunjukkan bagaimana keputusan yang sulit dapat mempengaruhi hubungan dan bagaimana kita harus membuat kompromi untuk menjaga keseimbangan yang sehat antara kedua hal tersebut.
- Komunikasi yang jujur dan terbuka: Salah satu pembelajaran utama dari film ini adalah pentingnya komunikasi yang jujur dan terbuka dalam hubungan. Ketika karakter-karakter dalam Twivortiare tidak berkomunikasi dengan baik, konflik muncul dan menyebabkan ketegangan dalam hubungan mereka. Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk saling berbicara dan memahami perasaan dan kebutuhan satu sama lain.
- Harga kesuksesan: Twivortiare menggambarkan realitas bahwa kesuksesan dalam karir seringkali membutuhkan pengorbanan, termasuk waktu dan perhatian yang seharusnya dialokasikan untuk hubungan. Film ini mengajarkan bahwa sementara pencapaian profesional penting, penting juga untuk mempertimbangkan dampaknya terhadap hubungan dan kehidupan pribadi.
- Menghadapi konsekuensi dari tindakan: Twivortiare menggambarkan konsekuensi dari tindakan dan keputusan yang diambil oleh karakter utama. Film ini mengingatkan kita bahwa setiap tindakan memiliki dampak, baik itu positif maupun negatif, dan kita harus siap menghadapinya.
- Pertumbuhan dan perubahan pribadi: Film ini juga menyoroti pentingnya pertumbuhan dan perubahan pribadi dalam konteks hubungan. Karakter utama mengalami perjalanan emosional dan belajar dari pengalaman hidupnya. Ini menggambarkan bahwa perubahan pribadi dan refleksi diri adalah bagian yang penting dari perkembangan hubungan yang sehat.
Ini adalah beberapa pembelajaran umum yang dapat diambil dari Twivortiare. Namun, penting untuk dicatat bahwa interpretasi dan pembelajaran yang ditarik dari film tersebut dapat berbeda bagi setiap individu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H