14 Februari 2024, Indonesia akan melaksanakan Pesta demokrasi. Ya benar sekali Pemilu 2024 tinggal menghitung bulan, segala sesuatu telah dipersiapkan oleh pihak yang bertugas dan berwenang Baik dari KPU, Bawaslu, dan lembaga pemerintah lain. Sepertinya salah satu upaya yang dilakukan oleh Pihak tersebut adalah sosialisasi kepada kalangan muda khususnya para pemilih pemula.
Kemarin 5 Mei 2023 KPU, Bawaslu, dan kominfo bekerja sama dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan forum sosialisasi Pemilu 2024 di convention hall UIN Sunan Kalijaga. Dalam sosialisasi tersebut menghadirkan berbagai lapisan narasumber mulai dari lembaga pemerintah dan influencer serta aktivitas kampus. Forum sosialisasi yang bertemakan Pemuda sadar pemilu mendatangkan narasumber Bapak Hamdan Kurniawan, S.I.P., M.A (Ketua KPU Yogyakarta), Ibu Sutrisnowati, SH., MH., M.Psi (Ketua Bawaslu DIY) ,Vania Yoanda Influencer asal Yogyakarta, dan Ahmad Makarim sebagai pemantik semangat kalangan mahasiswa yang kini masih menjabat sebagai presiden mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof. Dr.Phil. Al Makin, S.Ag., M.A Dalam sambutannya Prof Al makin juga sempat mengatakan
"...Maka jika kalian ingin dipimpin oleh pemimpin yang baik, anda harus baik, memulai dari diri sendiri. Jangan meminta amplop, money elektronik, atau semacamnya kepada para calon yang anda idealkan. Tapi jika kalian masih meminta, anda membebani para pemimpin kita, yang akhirnya akan meminta kembaliannya. Maka dari itu kalian harus memilih pemimpin karena dasar awareness, memilih bukan karena mendapat bayaran atau reward"
Ketua Bawaslu Daerah Istimewa Yogyakarta ibu Dwi Dianingsih S.sos., M.Si, selaku Ketua tim informasi dan komunikasi politik dan pemerintahan kominfo RI Juga mengatakan tujuan dari forum sosialisasi ini Mengedukasi masyarakat dalam pemilu 2024 mendatang.
"Tujuan kegiatan ini adalah, untuk mengedukasi masyarakat agar menggunakan hak pilihnya" ujar Ibu Dwi dalam sambutanya, Jumat 5 Mei 2023
Money Politic Apa Itu?
Fenomena money politic  yang salah satu kegiatannya adalah alam tempel merupakan Politik uang (money politic) adalah sebuah upaya mempengaruhi pilihan pemilih (voters) atau penyelenggara pemilu dengan imbalan materi atau yang lainnya. Fenomena Bukan suatu hal yang baru menjelang pemilihan pemimpin apalagi tingkatan nasional . B entuknya bukan hanya amplip berisi uang biasa jadi hal lain seperti sembako yang targetnya biasanya ibu-ibu.
Dalam forum sosialisasi yang dilaksanakan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pihak narasumber membuka kesempatan bagi 10 orang penanya, Salah seorang mahasiswa bertanya terkait salam tempel yang masih ada hingga sampai saat ini. Namun dia juga mengatakan tidak dapat memungkiri Bahwa uang tersebut lumayan dan dia membutuhkan.
Bapak Hamdan Kurniawan, S.I.P., M.A Ketua KPU Yogyakarta sempat mengatakan