Mahasiswa Unnes Melakukan PKL "SKM Penggerak Desa" dengan Mengabdi di Masyarakat dan Sekolah

Memasuki masa semester gasal tahun ini, mahasiswa jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) "SKM Penggerak Desa". 

Kegiatan tersebut menjadi wadah bagi mahasiswa untuk lebih mengabdi dan memberdayakan masyarakat di lingkungannya guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya sehingga tercapai masyarakat yang sehat dan sejahtera. 

Pada tanggal 27 Juli 2021, mahasiswa diterjunkan ke masyarakat dan institusi untuk melakukan serangkaian kegiatan guna memecahkan masalah di masing-masing lokus pengabdian.

Hal tersebut juga dilakukan oleh salah satu mahasiswa IKM UNNES yang bernama Novia Tri Wardani. Dia melakukan kegiatan PKL tersebut di lingkungan RT 7 RW 2 Kelurahan Kedungsari. Dia mengangkat topik mengenai obesitas. Hal tersebut karena obesitas masih menjadi masalah yang dialami oleh hampir seluruh negara di dunia. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang dapat berbahaya. 

Berdasarkan data yang didapatkan dari Survey Mawas Diri yang dilakukan Puskesmas Magelang Utara pada tahun 2021 menunjukkan bahwa Kelurahan Kedungsari menjadi Kelurahan yang mengalami kenaikan prevalensi obesitas tertinggi. Oleh karena itu Novia tertarik untuk melakukan intervensi program guna mencegah dan menanggulangi masalah obesitas tersebut.

Berdasarkan wawancara dengan Ketua RT 7 RW 2 kelurahan Kedungsari menyatakan bahwa salah satu penyebab kenaikan prevalensi obesitas karena masih kurangnya pengetahuan remaja mengenai obesitas sebab selama ini belum ada penyuluhan obesitas yang khusus ditujukan kepada remaja setempat. 

Oleh karena itu, Novia melakukan program intervensi dengan melakukan penyuluhan obesitas dan diskusi bersama mengenai obesitas. Penyuluhan tersebut ditujukan kepada para remaja karena remaja merupakan salah satu kelompok usia yang rentan mengalami obesitas.

pemberian materi penyuluhan 

Program penyuluhan yang dilakukan Novia memberikan hasil yang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya hasil posttest remaja setelah dilakukan intervensi. 

Oleh karena itu, dengan berhasilnya program penyuluhan ini, Novia berharap penyuluhan ini dapat membantu remaja untuk meningkatkan pengetahuannya mengenai obesitas sehingga dapat membantu menekan angka obesitas di wilayah tersebut.