1. Who (Siapa)
Kenapa harus ada siapa? Dan apa maksud dari siapa di sini?
Jadi, begini my luv, siapa di sini merujuk pada toloh idola kalian ya.
Ketika sedari awal kita memiliki idola dan terinspirasi oleh sosok, tentu sikap meniru dan mengamati 'siapa' akan membuat kita lebih terpacu. Entah untuk meniru, mengamati atau memodifikasi menjadi lebih baik versi kamu.
Misal nih, kamu mengidolakan pakar menteri keuangan, Sri Mulyani. Tentu kamu akan menyelidiki bagaimana sih sepak terjang idolamu itu.Â
Mulai dari pendidikan, cara menggali bakat, dan lain sebagainya. Nah dari sini, kamu akan menemukan sekolah mana nih yang ingin kamu masuki, agar bisa mengikuti jejak sang Menkeu.
2. What (Apa)
Lanjut pada bagian W ke-2 nih. Jadi dari idolamu itu, kamu akan menemukan 'apa'.
Yups, apa saja potensi yang ada pada dirimu untuk digali lebih dalam supaya bisa menjadi Menkeu versi kamu.
Lalu apa saja yang perlu kamu persiapkan untuk menggantikan sosok Menteri Keuangan di Masa depan?
Dari sini, kamu juga bisa menerapkan analisi untuk dirimu sendiri nih.Â
Kira-kira, untuk menggantikan Menkeu di masa depan, bakat apa yang harus diperdalam, apa yang harus diikuti dan apa yang harus dimiliki.Â
Nah, kalian juga bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan lebih kritis lainnya untuk mengetahui lebih dalam bagaimana kamu dan kemampuannu itu.Â
Ya, seseorang tentu memiliki beberapa bakat dalam dirinya, namun dengan kira-kira bakat mana dulu nih yang harus fokuskan atau yang ingin kamu gapai.