Mohon tunggu...
Novia Triandini
Novia Triandini Mohon Tunggu... Lainnya - Soegijapranata Catholic University

selamat datang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Inflasi Perekonomian Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Indonesia

20 Oktober 2024   03:05 Diperbarui: 20 Oktober 2024   03:21 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kenaikan inflasi merupakan fenomena ekonomi yang sering terjadi dan sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Ketika inflasi meningkat, harga barang dan jasa cenderung melambung, yang secara langsung mempengaruhi daya beli masyarakat. Di Indonesia, banyak masyarakat dengan penghasilan rendah yang bergantung pada pendapatan tetap dan sulit mengatasi perubahan harga. Masyarakat berpendapatan rendah adalah salah satu yang paling merasakan dampak dari situasi ini. Keterbatasan finansial membuat mereka lebih mudah terpengaruh oleh perubahan harga, yang dapat berdampak negatif pada kualitas hidup mereka. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana inflasi memengaruhi kesejahteraan kelompok ini dan tindakan apa saja yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampaknya.

Meningkatnya harga kebutuhan pokok, seperti makanan dan bahan bakar, adalah masalah utama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Saat inflasi tinggi, biaya hidup mereka meningkat, sementara pendapatan tetap stagnan. Banyak dari mereka terpaksa mengurangi konsumsi barang-barang penting dan beralih ke produk yang lebih murah, yang sering kali memiliki kualitas yang lebih rendah. Akibatnya, kesehatan dan kesejahteraan mereka ikut terpengaruh karena kebutuhan dasar sulit terpenuhi. Inflasi yang berkelanjutan bisa memicu siklus kemiskinan, karena tanpa kenaikan pendapatan yang sesuai, tekanan ekonomi semakin berat.

Di sisi lain, banyak pekerja di sektor informal mengalami kesulitan karena pendapatan mereka tidak naik seiring dengan kenaikan harga. Kondisi ini membuat mereka semakin sulit memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Akses yang terbatas ke fasilitas keuangan, seperti pinjaman berbunga rendah, juga menjadi hambatan bagi mereka. Untuk itu, kebijakan pemerintah yang tepat, seperti pemberian subsidi untuk kebutuhan pokok, sangat diperlukan untuk meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, peningkatan keterampilan dan pendidikan juga penting agar mereka bisa memperbaiki kondisi ekonomi mereka ke depannya.

Secara keseluruhan, kenaikan inflasi memberikan dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia. Dengan daya beli yang menurun dan pendapatan yang stagnan, mereka kesulitan memenuhi kebutuhan dasar. Pemerintah harus mengambil tindakan yang tepat melalui kebijakan yang lebih responsif, seperti bantuan sosial dan program peningkatan keterampilan, untuk mengatasi masalah ini. Dengan kebijakan yang tepat, beban masyarakat berpenghasilan rendah bisa berkurang, sehingga kesejahteraan mereka dapat meningkat dan kesenjangan ekonomi bisa dikurangi. Langkah-langkah ini sangat penting agar mereka dapat bertahan di tengah situasi ekonomi yang sulit dan untuk kesejahteraan masyarakat kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun