Generasi saat ini merupakan masyarakat sosial yang melek teknologi dan cenderung sering memanfaatkannya untuk mempermudah segala aktivitas. Belakangan ini istilah industri 4.0 santer menghiasi media massa maupun media sosial. Belum usai hiruk-pikuk akibat Revolusi Industri 4.0, yang dibarengi perkembangan era disrupsi, tiba-tiba dikejutkan dengan munculnya Society 5.0.
Menyikapi itu, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Teknik dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menyelenggarakan Webbinar Keteknikan  bertajuk "Strategi dan Inovasi Engineer Dalam Meningkatkan Kualitas Diri untuk Bersaing di Era 5.0".
Acara yang dilaksanakan secara daring itu juga menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidangnya diantaranya Dr. Ir. Muhammad Heri Zulkifar, ST.,MT selaku dosen Fakultas Teknik UMY,. Dr. Juanita, ST.,MT selaku dosen Fakultas Teknik dan Sains UMP, Ir Teguh Marhendri St.,MT selaku Dekan FTS UMP., Pembina IMM Sabits UMP Ahmad Janan Febrianto ST.,M.Eng dan diikuti perserta sebanyak 60 orang.
Delia, Sekertaris Umum IMM Sabits UMP mengatakan harapan dari kegiatan ini mahasiswa teknik mampu dan dapat mengatasi problematika didalam keteknikan serta dapat menciptakan inovasi-inovasi untuk masa depan. Terkhusus bagi kader IMM teknik dapat meningkatkan intelektualitas dalam perkaderan pada Jum'at (06/2022).
Senada yang disampaikan oleh Dr. Ir Muhammad Heri Zulfikar, ST., MT berpendapat bahwa revulusi 4.0 menggunakan kecerdasan buatan sebagai komponen utama society 5.0 menggunakan teknologi moderen dan mengandalkan manusia sebagai komponen utamanya
"jika revolusi industri 4.0 menggunakan kecerdasan buatan sebagai komponen utama dalam membuat perubahan di masa yang akan datang, maka Society 5.0 menggunakan teknologi modern hanya saja mengandalkan manusia sebagai komponen utamanya. ' jelasnya
Society 5.0 merupakan sebuah konsep yang mendefinisikan bahwa teknologi dan manusia akan hidup berdampingan dalam rangka meningkatkan kualitas taraf hidup manusia secara berkelanjutan, dimana kita sebagai engineer khususnya harus terus berinovasi agar tidak hanya menjadi penonton dalam kemajuan zaman tersebut, inovasi tidak harus rumit, sebagai mahasiswa harus menciptkan perubahan disetiap era yang lebih bermanfaat kedepanya. Pungkasnya (Novi)
