Dukungan Orang Tua dalam Mengembangkan Potensi Diri Anak

Peran orang tua sangatlah penting dan sangat dominan sekali dalam membentuk karakteristik seorang anak. Karakter anak akan sangat berpengaruh terhadap diri mereka terutama dalam mengembangkan potensi diri, karena setiap manusia itu mempunyai potensi yang perlu digali. Maka dari itu, diperlukannya sosok orang tua yang dapat mendidik serta mengarahkan dalam menggali serta mengembangkan potensi anak tentunya dalam hal yang positif.

Namun, setiap orang tua mempunyai cara tersendiri dalam mendidik anaknya. Tentunya antara orang tua satu dengan yang lain akan berbeda cara mendidiknya. Orang tua pasti mempunyai keinginan atau cita-cita mau dibuat seperti apa anak yang sudah mereka rawat dan besarkan dari kecil itu. 

Tetapi terkadang apa yang diinginkan orang tua tidak selalu sejalan dengan potensi yang anak miliki sejak kecil. Ternyata masih banyak diluaran sana orang tua yang selalu memaksakan kehendak agar anak mereka selalu unggul dalam hal yang diinginkan, sedangkan anak tersebut memiliki kemampuan yang terbatas dalam hal itu dengan kata lain apa yang diinginkan orang tua bukanlah bidang yang diminat mereka. Sehingga akibatnya anak akan merasa selalu tertekan atas keinginan orang tua mereka. Orang tua akan lebih sering menyalahkan dan membanding-bandingkan anak mereka atas kegagalannya.

Pada umumnya setiap manusia mempunyai potensi atau kemampuan masing-masing yang belum tentu sama antara yang satu dengan yang lainnya. Dalam islam setiap manusia berhak mendapatkan dan mengapresiasikan apa yang seharusnya ia dapatkan. Seperti halnya dalam potensi diri yang sudah dimiliki setiap manusia sejak dini. 

Dalam menggali dan mengembangkan potensi diri tentunya diperlukan dukungan-dukungan dari orang sekitar terutama orang tua sendiri. Setiap orang tua harus mencoba menggali dan mencari potensi setiap anak mereka. Ketika potensi seorang anak sudah diketahui maka akan lebih mudah untuk dikembangkan asal orang disekitar anak tersebut mendukung terutama orang tua, dengan catatan apa yang inginkan anak tersebut tetap dalam ranah yang positif.

Selain melalui dukungan orang sekitar potensi yang sudah dimiliki anak sejak dini juga perlu adanya dukungan melalui pendidikan. Pendidikan akan selalu menjadi bagian yang penting dalam kehidupan ini, karena pendidikan juga mempunyai pengaruh yang besar dalam membentuk karakter anak. Orang tua yang mendukung untuk mengembangkan potensi seorang anak, mereka harus bisa mencarikan pendidikan yang sesuai dengan pasion anak tersebut.

Potensi bisa diketahui juga melalui hobi, maka dari itu orang tua yang baik mereka yang mengizinkan anak untuk mengapresiasikan apa yang seorang anak minati. Karena, siapa tau melalui hobi tersebut akan dapat memberikan manfaat baik bagi diri sendiri maupun orang sekitar. Orang tua yang terus mencegah aktivitas anak akan dapat berdampak negatif juga, yaitu seorang anak akan sulit menemukan dimana bakat/minat/potensi yang sebenarnya mereka miliki. Tetapi semua itu balik lagi harus tetap dalam koridor yang benar.

Seorang anak adalah harapan bagi orang tuanya, berharap masa depan anak harus jauh lebih baik dibandingkan kedua orang tuanya. Maka dari itu tidak salah jika setiap orang tua selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk anak mereka terutama yang berkaitan dengan masa depan anak, karena orang tua pasti selalu menaruh harapan besar kepada setiap anaknya. Namun, perlu diketahui juga bahwa tidak semua anak itu mempunyai potensi yang sama dengan yang lainnya. 

Apa yang diharapkan oleh orang tua belum tentu juga anak bisa mengabulkannya. Setiap orang tua perlu memahami apa yang dibutuhkan oleh seorang anak dengan cara melihat potensi dari masing-masing anak yang dimiliki. Ketika potensi seorang anak sudah bisa didiketahui sejak dini, maka orang tua akan lebih mudah untuk membantu dalam mengembangkannya baik melalui pendidikan maupun lingkungan sekitar.

Pesan untuk yang sudah menjadi orang tua “Jangan banding-bandingkan kemampuan satu anak kalian dengan yang lainnya. Lihatlah usaha mereka (anak) dalam berproses dan hargailah setiap hasil yang mereka dapatkan. Tetaplah dukung aktivitas mereka (anak) selama itu tidak berdampak negatif bagi dirinya maupun orang disekitar”