Mohon tunggu...
Novia Salsabila
Novia Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Listening to music, watching movie, drawing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

The Earth's Cry

11 Juni 2024   15:21 Diperbarui: 11 Juni 2024   15:45 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

The Earth's Cry

Beneath gray skies, the earth mourns her fate,
Rivers gasp, choked by toxic weight,
Once green lands now dressed in grime,
Flowers weep, replaced by plastic's crime.

In heavy sighs, she breathes polluted air,
Clouds weep, drowned by engines' blare,
Yet hope endures, within her core,
For cleansing tears, she still implores.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun