Mohon tunggu...
novi ariesanthi
novi ariesanthi Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswi yang memiliki rasa semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi, saya selalu tertarik untuk mempelajari hal-hal baru. Dengan sifat ceria dan antusias, saya senang terlibat dalam berbagai kegiatan yang menantang dan memberikan pengalaman baru. Selain itu, saya juga aktif berpartisipasi dalam organisasi ataupun komunitas yang mendukung pengembangan diri, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Setiap peluang adalah kesempatan untuk bertumbuh, berbagi, dan menciptakan dampak positif di sekitar saya.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Fenomena Ramainya Anak Muda Mendaki Gunung: Trend, Penyebab dan solusi

28 November 2024   23:43 Diperbarui: 28 November 2024   23:59 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber : Dokumen Pribadi )

Mendaki gunung tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga berbagai manfaat lain:

  • Meningkatkan Kebugaran Fisik: Aktivitas fisik saat mendaki membantu memperbaiki kondisi jantung dan paru-paru serta membakar kalori.
  • Kesehatan Fisik dan Mental: Aktivitas fisik yang intens diiringi dengan suasana alam dapat membantu menurunkan stres dan meningkatkan kebugaran.
  • Menumbuhkan Rasa Syukur: Menghadapi tantangan di alam terbuka seringkali membuat seseorang lebih menghargai hal-hal kecil dalam hidup mereka.
  • Pengalaman Berharga: Setiap pendakian memberikan pengalaman unik yang dapat menjadi kenangan berharga seumur hidup.
  • Rasa Kepuasan Pribadi: Menaklukkan puncak gunung memberikan perasaan pencapaian yang sulit ditemukan dalam aktivitas lain.
  • Solidaritas Sosial: Mendaki dalam kelompok membantu membangun kerja sama dan rasa tanggung jawab

Kesimpulan

Fenomena pendakian gunung di kalangan anak muda merupakan cerminan dari kebutuhan mereka akan petualangan, pelarian dari rutinitas, serta pencarian jati diri. Meskipun memiliki dampak positif seperti peningkatan kesehatan mental dan fisik, penting juga untuk menyadari risiko yang ada serta dampaknya terhadap lingkungan. Dengan edukasi yang tepat dan kesadaran akan etika mendaki, kita dapat memastikan bahwa aktivitas ini tetap menjadi pengalaman positif bagi generasi mendatang.Mengajak masyarakat luas untuk memahami fenomena ini bisa menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi pendaki yang bertanggung jawab dan peduli.

Referensi

1. https://www.kompasiana.com/nidazahra/65f9a30e1470937ac579c844/merintis-kepopuleran-mendaki-gunung-bersama-generasi-z

2. https://ahpc.unair.ac.id/info/alasan-kenapa-anda-perlu-mencoba-mendaki-gunung/

3. https://blog.eigeradventure.com/10-alasan-kenapa-kegiatan-mendaki-gunung-banyak-digemari/

4. https://radarjember.jawapos.com/bondowoso/792970906/trendi-kalangan-anak-muda-naik-gunung-jadi-sarana-untuk-lebih-mengenali-jati-diri

5. https://egsa.geo.ugm.ac.id/2021/08/03/pendakian-gunung-ikuti-tren/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun