Jember -- Dalam era digital yang serba cepat seperti saat ini, peran orang tua menjadi semakin kompleks dan menantang. Transformasi teknologi yang pesat tidak hanya memengaruhi cara kita berinteraksi, tetapi juga bagaimana kita membesarkan anak-anak. Oleh karena itu, pada hari Rabu tanggal 31 Juli 2024, Mahasiswa KKN kolaboratif  #3 posko 122 Desa Wringinagung mengadakan penyuluhan mengenai kesiapan mental sebagai orang tua serta praktik parenting ideal di era digital menjadi semakin penting. Narasumber yang sudah ahli dalam bidangnya menjadi salah satu hal terpenting bagi kami.Â
Kegiatan ini bersinergi dan berkolaborasi dengan TP PKK dan KUA dalam pelaksanaannya. Artikel ini mengupas pentingnya kesiapan mental dalam peran orang tua dan memberikan panduan tentang parenting yang efektif di dunia yang dikuasai teknologi, terutama dalam mencegah stunting.
Kesiapan Mental sebagai Orang Tua
Menjadi orang tua adalah tanggung jawab besar yang memerlukan kesiapan mental yang matang. Kesiapan ini meliputi beberapa aspek penting:
1. Kesadaran dan Pengelolaan Emosi (Psikologis)
Orang tua harus memahami dan mengelola emosi mereka sendiri dengan baik. Kesiapan mental mencakup kemampuan untuk mengenali dan menangani stres serta frustrasi dengan cara yang positif. Ini penting agar orang tua dapat memberikan lingkungan yang stabil dan mendukung bagi anak-anak mereka.
2. Kemampuan untuk Belajar dan Beradaptasi
Era digital menuntut orang tua untuk terus belajar tentang teknologi baru. Kesiapan mental berarti memiliki sikap terbuka untuk belajar tentang alat digital, aplikasi, dan tren yang berkembang, serta mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat.
3. Dukungan Sosial (Psikososial)
Memiliki jaringan dukungan yang solid sangat membantu dalam kesiapan mental. Dukungan dari keluarga, teman, atau profesional dapat memberikan bantuan emosional dan praktis, membantu orang tua menghadapi tantangan yang muncul dalam proses pengasuhan.
Parenting Ideal di Era Digital
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, orang tua perlu menerapkan pendekatan parenting yang sesuai dengan tantangan zaman. Berikut adalah beberapa praktik parenting ideal di era digital:
1. Pendidikan dan Teladan Penggunaan Teknologi
Orang tua harus memberikan contoh yang baik dalam penggunaan teknologi. Ini termasuk mengatur waktu layar, memilih konten yang sesuai, dan menunjukkan sikap positif terhadap teknologi. Pendidikan tentang teknologi yang sehat membantu anak-anak memahami cara memanfaatkan teknologi dengan bijaksana.
2. Membangun Komunikasi Terbuka
Komunikasi yang jujur dan terbuka dengan anak-anak sangat penting. Diskusikan dengan mereka mengenai pengalaman mereka di dunia digital dan bantu mereka memahami risiko serta manfaat dari penggunaan teknologi. Hal ini juga membangun kepercayaan dan menghindari masalah yang mungkin timbul akibat kurangnya komunikasi.
3. Mengajarkan Keterampilan Kritis dan Pemecahan Masalah Â
Penting bagi anak-anak untuk memiliki keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah untuk menghadapi berbagai situasi di dunia digital. Ajarkan mereka cara menyaring informasi, mengenali berita palsu, dan membuat keputusan yang bijaksana.
4. Menjaga Keseimbangan antara Dunia Digital dan Dunia Nyata Â
Meskipun teknologi memiliki banyak manfaat, penting untuk menjaga keseimbangan antara aktivitas digital dan interaksi langsung. Ajak anak-anak terlibat dalam kegiatan fisik, sosial, dan kreatif yang tidak melibatkan layar, untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang penting.
Kesiapan mental dan penerapan parenting ideal di era digital merupakan kunci untuk membesarkan anak-anak yang sehat secara emosional dan terampil dalam dunia teknologi. Dengan memahami dan mengelola tantangan-tantangan ini, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak-anak di dunia yang terus berubah ini. Melalui kesiapan mental yang baik dan pendekatan parenting yang efektif, orang tua dapat memastikan bahwa anak-anak mereka tumbuh menjadi individu yang mampu menavigasi dunia digital dengan bijaksana dan seimbang.
Penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan dukungan yang diperlukan untuk para orang tua dalam menghadapi tantangan pengasuhan di era digital ini.