Hari Senin tanggal 19 Agustus 2024, Mahasiswa KKN kolaboratif  #3 posko 122 Desa Wringinagung mengadakan sosialisasi tentang perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SDN 01 Wringinagung Desa Jombang Kabupaten Jember. PHBS adalah gerakan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungan sekolah. PHBS di SDN Wringinagung ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan siswa serta upaya kami sebagai mahasiswa untuk andil dalam mencegah dan menanggulangi stunting. PHBS mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari yang melibatkan kebersihan, pola makan sehat, aktivitas fisik, serta kebiasaan-kebiasaan lain yang mendukung kesehatan secara keseluruhan. Hal ini pula yang menyebabkan gizi dapat terserap sempurna oleh tubuh sehingga dapat mencegah dan menanggulangi stunting.
Kegiatan PHBS ini diikuti oleh siswa kelas 1 sampai dengan kelas 6, pada kegiatan yang pertama diawali dengan pemberian materi tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar, dampak dan manfaat menjaga lingkungan, risiko tidak menjaga lingkungan, sosialisasi dilakukan secara interaktif dan menyenangkan, disertai dengan tanya jawab dan diakhiri dengan game edukatif mengenai pemilahan sampah organik anorganik. Dilanjutkan dengan materi kedua tentang manfaat mencuci tangan dan memotong kuku untuk kesehatan. Sosialisasi mengenai cuci tangan diawali dengan pemaparan materi disertai dengan melakukan praktek cuci tangan bersama dengan menggunakan media lagu. Sosialisasi juga disertai dengan melakukan tanya jawab.
Â
Alasan kami melakukan kegiatan sosialisasi PHBS di Sekolah Dasar yaitu:
1.Mengurangi angka stunting yang masih tinggi di desa Wringinagung, karena hidup bersih dan sehat merupakan faktor penting yang dapat mengurangi atau bahkan menanggulangi stunting.
2.Kesehatan dan Kesejahteraan Anak, Anak-anak di sekolah dasar rentan terhadap penyakit-penyakit menular karena interaksi yang dekat di lingkungan sekolah. Dengan memahami dan mempraktikkan PHBS, anak-anak dapat meminimalkan risiko penularan penyakit dan menjaga kesehatan mereka sendiri serta teman-teman sekelas.
3.Pembentukan Kebiasaan Sehat dari Usia Dini, Anak-anak di usia sekolah dasar mereka lebih terbuka untuk belajar dan membentuk kebiasaan-kebiasaan baru. Mengenalkan PHBS sejak dini akan membantu mereka menginternalisasi perilaku-perilaku sehat sebagai bagian dari rutinitas harian mereka.
4.Mengurangi Beban Penyakit, Penyakit-penyakit terkait kebersihan seperti infeksi saluran pernapasan, diare, dan penyakit kulit sering kali dapat dicegah dengan praktik PHBS yang tepat. Ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan anak-anak, tetapi juga dapat mengurangi jumlah absensi sekolah dan beban penyakit bagi orang tua.
5.Membentuk Pemahaman Lingkungan Bersama, Sekolah adalah tempat di mana anak-anak belajar berinteraksi dengan teman sebaya dan mengenal lingkungan sosial yang lebih luas. Sosialisasi PHBS dapat membantu membangun pemahaman bersama tentang pentingnya kesehatan dan kebersihan dalam masyarakat.
6.Memupuk Kesadaran dan Tanggung Jawab Sosial, Melalui sosialisasi PHBS, anak-anak dapat memahami bahwa tindakan mereka memiliki dampak lebih luas, tidak hanya pada diri mereka sendiri, tetapi juga pada lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Ini dapat membentuk kesadaran sosial dan tanggung jawab dalam menjaga kesehatan bersama.