Mohon tunggu...
Novi Aristasari
Novi Aristasari Mohon Tunggu... -

Nama saya Novi, saya lahir di Lumajang tahun 1996.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

CINTA

26 Mei 2015   18:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:34 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Disini saya akan menjelaskan tentang cinta menurut para psikolog yang pada minggu km marin dosen saya menjelaskan tentang Fase genital dan pada fase tersebut terdapat Cinta yang menjadi dominan pada Fase ini.
Beberapa pengertian Cinta menurut para Psikolog:
1. James Drever dalam Harianto memaparkan bahwa cinta itu merupakan perasaan khusus yang menyangkut kesenangan menyangkut obyek.
2. Ashley Montagu memandang cinta sebagai sebuah perasaan memperhatikan, menyayangi dan menyukai yang mendalam yang biasanya disertai dengan rasa rindu dan hasrat terhadap sang objek.
3. Abraham Maslow mengutarakan pendapatnya tentang cinta, dia menyatakan bahwa cinta adalah suatu proses aktualisasi diriyang bisa membuat orang melahirkan tindakan-tindakan produktif dan kreatif. Dengan cinta seseorang akan mendapatkan kebahagiaan bila mampu membahagiakan orang yang dicintainya.
4. Elaine dan William Waster, memandang cinta sebagai suatu keterlibatan yang sangat dalam yang diasosiasikan dengan timbulnya rangsangan fisiologis yang kuat dan diiringi dengan perasaan untuk mendambakan pasangan dan keinginan untuk memuaskan tersebut melalui pasangannya itu. Sedangkan Sigmun Freud menyatakan bahwa cinta itu,merupakan dorongan seksual yang terpendam.
5. Erich Fromm juga mendefenisikan cinta sebagai sesuatu yang aktif yang dapat memecahkan tembok yang memisahkan manusia dari teman-temannya, yang dapat menyatukannya dengan yang lain. Menurutnya konsep cinta itu terdiri dari empat unsure yaitu:
a. Care(perhatian); sangat diperlukan dalam prilaku yang disebut cinta agar dapat memahami kehidupan, perkambangan maju mundur, baik burut, dan bagaimana kesejahteraan objek yang dicintai.
b. Responsibility(tanggung jawab); tanggung jawab diperlukan dalam menjalin hubungan. Sebab tanpa adanya tanggung jawab tidak akanada pembagian yang seimbang. Tanggung jawab disini bukanlah untuk mendikte objek yang dicintai sekehendak kita, tapi bagaimana keterlibatannya dalam kehidupan objek yang dicintai.
c. Respect(hormat); hal ini menekankan bagaimana menghargai dan menerima objek yang dicintai apa adanya dan tidak bersikap sekehandak hati.d.Knowledge(pengetahuan); pengetahuan diperlukan guna mengetahui seluk beluk yang dicintai. Dengan demikian kita dapat membidik target yang kita incar, dengan kata lain tak kenalmaka tak sayang. Bila objek yang kita bidik itu adalah manusia, maka harus kita kenali dan pahami bagaiman kepribadiannya, latar belakang yang membentuknya, dan kecendrungan dirinya.
6. Menurut Sternberg, cinta adalah sebuah kisah, kisah yang ditulis oleh setiap orang, dimana kisah tersersebut merefleksikan kepribadian, minat, dan perasaan seseorang terhadap suatu hubungan. Teorinya yang sangatterkenal adalah tentang segitiga cinta, yang mengandung;
a. Keintiman; merupakan elemen emosi yang didalamnya terdapat kehangatan, kepercayaan dan keinginan untuk membina hubungan. Cirinya seseorang kan merasa dekat dengan seseorang, merasa senang bercakap-cakap dengannya sampai waktu yang lama, merasa rindu bila lama tidak bertemu, dan ada keinginanuntuk bergandengan tangan atau saling merangkul.
b. Gairah; merupakan elemen motivasi yang didasari oleh dorongan dari dalam diri yang bersifat seksual.
c. Komitmen; adalah elemen kognitif yang berupa keputisan untuk secara sinambung dan tetap menjalangkan suatu kehidupan bersama.
7. Wawan Kurn menjelaskan bahwa cinta adalah upaya penyeimbangan antara Pikiran,dan perasaan, dan mampu menyatukan berbagai dimensi yang berbeda.
Dan kesimpulanya yaitu Cinta itu adalah satu-satunya cara untuk memahami diri sendiri ataupun orang lain, dengan adanya cinta seseorang akan mengerti dan paham karakter dan watak orang yang dicintainya, individu akan merasa sanggup atau mampu melakukan suatu pekerjaan kalau ada perasaan cinta dihatinya. Sekian dan terimakasih.
Daftar Pustaka
http://wawank-wawank.blogspot.in/2011/11/cinta-menurut-para-psikolog.html


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun