Makalah Perkembangan Teknologi Kesehatan dan Ekonomi

Perkembangan teknologi dan informasi pada zaman 4.0 saat ini yang telah merambah ke semua sektor kehidupan yakni sosial, ekonomi, serta kesehatan (Sudra, 2021). Sektor kesehatan merupakan salah satu sektor penting yang mendapat perhatian besar dari pemerintah karena merupakan salah satu sektor pembangunan yang sangat potensial untuk dapat diintegrasikan dengan kehadiran teknologi informasi (Dewi et al., 2020). 

Perkembangan Ekonomi adalah suatu kondisi meningkatnya pendapatan karena adanya peningkatan terhadap produksi barang dan jasa. Peningkatan pendapatan ini tidak dikaitkan dengan tingkat pertumbuhan jumlah penduduk, dan bisa dilihat dari output yang meningkat, perkembangan teknologi, dan berbagai inovasi dalam bidang sosial.

Permenkes RI No 46 Tahun 2017 menyebutkan bahwasannya penerapan teknologi informasi di bidang kesehatan telah menjadi tuntutan institusi kesehatan dalam menjalankan operasional pelayanannya agar lebih efisien. Rekam medis elektronik (RME) merupakan sebuah perangkat teknologi informasi yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah serta mengakses data. RME berisi catatan, pernyataan maupun interpretasi yang dibuat oleh dokter dan tenaga kesehatan lainnya dalam penanganan pasien yang dimasukkan dan disimpan dalam bentuk penyimpanan elektronik (digital) melalui sistem terkomputerisasi (Rosalinda et al., 2021). 

3Nahariah, Nahariah, dan Devi Amrita, Pemanfaatan teknologi pembelajaran di masa pandemi COVID- 19, Vol. Keterbatasan pengetahuan tentang IPTEK yang dimilikinya khususnya dibidang kesehatan. Keamanan data privasi Pasien juga menjadi ancaman ketika tenaga medis terus menerus menggunakan teknologi kesehatan digital, hal ini rawan akan serangan siber. 

Dan yang terakhir adalah ketergantungan terhadap teknologi kesehatan digital, hal ini akan menjadi suatu ketergantungan ketika kita menggunakan teknologi digital secara terus-menerus, dan juga akan menjadi ancama bagi SDM di bidang kesehatan, yang akan kehilangan profesionalitasnya karena terlalu bergantung terhadap teknologi kesehatan digital.

Dalam beberapa tahun terakhir perkembangan dunia teknologi semakin cepat. Salah satu perkembangan teknologi yang sedang hangat diperbincangkan adalah Artificial Intelligence. Kecerdasan buatan adalah kemampuan mesin untuk meniru dan melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Artikel ini dibuat untuk mengeksplorasi perkembangan AI di masa depan dan dampaknya terhadap masyarakat. Artikel ini menggunakan metode penelitian pustaka, yaitu pendekatan penelitian yang mengumpulkan dan menganalisis informasi yang dipublikasikan dalam bentuk literatur ilmiah, termasuk artikel jurnal, buku, laporan penelitian, dan sumber lainnya.

Koding merupakan salah satu bentuk pengelolaan rekam medis pasien yang dilakukan oleh seorang profesional perekam medis dengan menggunakan standar klasifikasi internasional (Nissa, 2020). Berdasarkan hasil observasi petugas koding bagian URJT di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo berjumlah 12 petugas koding bagian rawat jalan yang mana dalam pelaksanaan pekerjaannya menggunakan RME dan juga sistem informasi lain milik rumah sakit yaitu bernama Electronic Health Record (EHR). 

Salah satu petugas bagian koding menyebutkan bahwasanya dengan adanya RME harusnya pelaksanaan koding bisa dilakukan secara cepat karena sudah tidak perlu menuliskan kode diagnosa secara manual pada formulir resume medis pasien. Hal tersebut sejalan dengan penelitian dari Suryanto & Subekti (2020) yang menyebutkan bahwasanya dengan adanya RME di rumah sakit akan memudahkan petugas rekam medis dalam bekerja, sehingga pekerjaannya lebih mudah dan cepat untuk diselesaikan. Namun, faktanya penggunaan RME masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi. 

Kendala mengenai dengan penginputan data kode diagnosa pasien belum bisa dilakukan pada RME hal tersebut dapat.koding merupakan salah satu bentuk pengelola rekam medis pada pasien.