Mohon tunggu...
Novia Rahmadani
Novia Rahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menumbuhkan Nilai Kepahlawanan di Lingkungan Mahasiswa

10 November 2023   20:20 Diperbarui: 10 November 2023   20:21 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peringatan Hari Pahlawan yang ditetapkan pada tanggal 10 November bertujuan untuk mengenang jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang yang telah gugur. Hari Pahlawan 10 November didasarkan pada keputusan Presiden Ir. Soekarno yang memutuskan Hari Pahlawan menjadi Hari Nasional dan bukan Hari Umum. 

Menurut Sarwono (Alfian, 2014) mahasiswa adalah setiap individu yang secara resmi terdaftar mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia 18 – 30 tahun dan bisa disebut sebagai suatu kelompok di dalam masyarakat yang mendapatkan statusnya karena ikatan dengan perguruan tinggi. Kemudian Knopfemacher (Alfian, 2014) menyebut mahasiswa sebagai insan-insan calon sarjana yang dalam proses keterlibatannya dengan perguruan tinggi makin menyatu dengan masyarakat, dididik dan diharapkan menjadi calon-calon intelektual.

Nilai merupakan gambaran mengenai apa yang diinginkan, pantas, berharga, dan mempengaruhi perilaku sosial dari yang memilih nilai itu. Mengenai makna kepahlawanan tidak lepas dari kata dasarnya yaitu pahlawan. Menurut KBBI kepahlawanan merupakan perihal sifat-sifat pahlawan (keberanian, keperkasaan, kerelaan berkorban, dan kesatria). 

Nilai kepahlawanan yang berada di Indonesia yang pertama yaitu Rela Berkorban. Dalam setiap tindakan kepahlawanan selalu ada kemauan untuk berkorban. Niat berkorban merupakan landasan kepahlawanan yang perlu dikembangkan dalam pengajaran sejarah. Rela berkorban merupakan kualitas kemanusiaan yang harus dimiliki setiap orang untuk menjadi pahlawan. Peristiwa sejarah dapat memberikan pelajaran bermakna tentang pengorbanan dan kepahlawanan. 

Nilai kepahlawanan yang berikutnya adalah Kepemimpinan, atribut nilai dan juga sikap kepahlawanan yang proaktif dalam melakukan perubahan dan mampu mengajak serta memimpin komunitas atau bangsanya untuk melakukan perubahan menuju masa depan yang lebih baik. Sikap ini muncul tidak hanya dari statusnya sebagai penguasa, raja, atau penguasa resmi lainnya, tetapi juga dari mereka yang berada di luar status tersebut namun memiliki jiwa kepemimpinan.

Nilai kepahlawanan yang tidak kalah penting yaitu Tanggung Jawab Pahlawan adalah mereka yang terpanggil dalam semangat dan tindakan untuk memikul tanggung jawab dalam upaya menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik. Wujud dari rasa tanggung jawab inilah yang seringkali menyebabkan para pahlawan terjerumus dalam kesengsaraan dan menjadi kutukan dalam perjuangannya.

 Nilai kepahlawanan yang terakhir yaitu Sikap Keberanian yang merupakan bagian dari keberanian kepahlawanan mengambil keputusan untuk menentukan sikap dan responnya terhadap suatu tantangan atau masalah. Sikap keberanian tersebut tentu saja disertai dengan kesadaran akan risiko yang akan dihadapi akibat sikap tersebut. Namun dengan nilai keberanian, seorang pahlawan tetap bertekad memegang teguh prinsip tersebut.

Keempat nilai tersebut dapat menjadi modal bagi kita untuk menumbuhkan Nilai Kepahlawanan di Lingkungan Mahasiswa. Nilai kepahlawanan harus terus dipelajari untuk meneruskan perjuangan luhur yang masih kita ingat. Tidak hanya belajar untuk diri sendiri tetapi juga mampu menerapkan dan menginternalisasikan nilai-nilai yang diperoleh untuk berkontribusi dan mengabdikan ilmunya dalam mempertahankan kemerdekaan. Meski saat ini kita tidak diserbu penjajah asing, namun kita diserbu oleh generasi muda yang malas meningkatkan kualitas. Kita sedang diserbu oleh pelajar yang hanya peduli pada dirinya sendiri. Kita sedang diserang oleh generasi muda yang terkikis oleh budaya asing yang dapat merugikan generasi muda masa kini.

 Oleh karena itu, penting bagi kita bersama untuk menjaga nilai-nilai kepahlawanan, budaya dan semangat juang yang telah ada. Serta mulai tanamkan nilai-nilai kepahlawanan pada diri kita semua khususnya para pemuda dan pemudi Indonesia karena perjalanan masih panjang untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan lebih baik lagi. Tidak ada lagi kolonialisme dan perang yang menyebabkan lebih banyak pertumpahan darah di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun