Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wirausaha

Fobia pada mantan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ratu Gombal

4 Februari 2025   14:22 Diperbarui: 4 Februari 2025   14:22 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : pexels.com 

Maukah kau mendengar rayuan si ratu gombal?
Duduklah dan dengarkan tanpa protes
Kalau bintang malam ini mampu kugapai, tentu kan kuantarkan satu ke pangkuanmu
Sekalian kucubit pipimu, agar kau sudi menoleh padaku
Percayalah, tak ada yang lebih menyiksa selain bernafas tanpa mendengar suaramu
Bahkan ketika seluruh dunia telah berubah, dan dusta bertaburan
Pelangi muncul di keranjang sayur, dan pohon kelapa berbuah manggis
Hanya cintaku padamu, yang masih setia tanpa rekayasa ~ 

Bogor, 4 Februari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Akulah Malam

Baca juga: Bulan dan Gula

Baca juga: Bahasa Resah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun