Tersebutlah di kerajaan bawah laut nan jauh di mato, seekor raja ikan tenggiri bernama Raden Firdaus. Semenjak sang istri terbawa oleh jaring nelayan pada tahun lalu, beliau hidup dalam kesedihan dan kehampaan.
Namun, Raden Firdaus tidak hidup sebatang kara. Beliau memiliki seekor anak gadis yang berparas cantik jelita, dengan mata bening dan bibir yang elok. Nolla Karisma, namanya.
Suatu hari, sang raja menyaksikan anak gadisnya sedang bermain adu cerdas cermat bersama dua ekor sahabatnya. Ya, sejak masih kecil, Nolla bersahabat dengan Rudi Susilo dan Runjung Widagdo.
Diam-diam, Nolla sudah lama memendam rasa pada Rudi. Tapi, sayangnya Rudi tak pernah peka dengan segala perhatian dan usaha yang dilakukan Nolla untuk merebut hatinya.
Sementara di sisi lain, Runjung begitu mengagumi sosok Nolla. Bukan hanya karena gadis itu cantik jelita, tapi karena gadis itu juga memiliki otak brilian.
"Ehem.. ehem.."
"Ayah! Sejak kapan Kau memperhatikan kami?" tanya Nolla yang terkejut dengan kemunculan ayahnya di tengah-tengah mereka.
Sedangkan Rudi dan Runjung buru-buru menunduk sopan untuk memberi hormat pada sang raja.
"Hmm, nganu.. Ayah mendengar kalian bermain adu cerdas cermat, dan Runjung selalu menjawab dengan benar."
"Gamsahamnida, yang mulia raja."