Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Langit Soreku

12 Januari 2025   21:48 Diperbarui: 12 Januari 2025   21:48 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : pexels.com 

Lebih dari lima puluh hari, ku terus memikirkanmu
Tapi pernahkah, kau memikirkanku walau hanya lima puluh detik?

Ada apa denganmu, duhai langit soreku?
Beritahu aku, sayang! Kan ku sembuhkan luka hatimu
Kau yang pilu karena sesuatu, jangan biarkan terkikis oleh cerita lalu
Aku di sini, untukmu, ditemani air mata rindu

Percayalah, aku punya rahasia lalu yang pahit
Namun, tak bolehkah kita bergandengan menuju hari-hari baru?
Menuju sore yang teduh, dan berganti gerimis seperti waktu itu
Bersama, saling mengobati, saling jatuh hati

Bukankah kita berhak bahagia? seperti mereka yang pernah memberi luka pada kita
Jangan biarkan aku terus menerka tentangmu
Tahukah kau, sayang? rindu ini sudah sekarat, tak tahu berapa lama sanggup bertahan
Dan ku masih tetap menanti, lembut jemarimu menghapus duka laraku

- 12 Januari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Bahasa Resah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun