Lebih dari lima puluh hari, ku terus memikirkanmu
Tapi pernahkah, kau memikirkanku walau hanya lima puluh detik?
Ada apa denganmu, duhai langit soreku?
Beritahu aku, sayang! Kan ku sembuhkan luka hatimu
Kau yang pilu karena sesuatu, jangan biarkan terkikis oleh cerita lalu
Aku di sini, untukmu, ditemani air mata rindu
Percayalah, aku punya rahasia lalu yang pahit
Namun, tak bolehkah kita bergandengan menuju hari-hari baru?
Menuju sore yang teduh, dan berganti gerimis seperti waktu itu
Bersama, saling mengobati, saling jatuh hati
Bukankah kita berhak bahagia? seperti mereka yang pernah memberi luka pada kita
Jangan biarkan aku terus menerka tentangmu
Tahukah kau, sayang? rindu ini sudah sekarat, tak tahu berapa lama sanggup bertahan
Dan ku masih tetap menanti, lembut jemarimu menghapus duka laraku
- 12 Januari 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI