Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wanita dan Setangkup Lara

7 Januari 2025   17:01 Diperbarui: 7 Januari 2025   17:01 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : pexels.com 

Tertulis gundah di sudut matanya
Wanita itu terbelenggu rindu, dalam sejuta angan kelabu
Laranya yang dulu memang telah usai
Tapi kini setangkup lara mengucap salam
Selamat datang lara yang lain
Wanita itu salah (lagi) jatuh hati
Pada dia yang tak mengerti rasa-rasa
Jatuh bangun wanita itu terhempas
Lembut hatinya terabai tiada berguna
Menyesakkan, terombang-ambing penuh tanya, penuh mimpi, dilema
Wanita itu ingin berhenti, namun ada rasa-rasa yang terus menggerogoti

Bogor, 7 Januari 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Tak Ingat Melupa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun