Sudah dua puluh sembilan hari,
kau jadi penghuni baru
Semudah itu kau geser tempatnya
Kau mengisi lamunanku,
dua puluh sembilan hari ini
Boleh ku pinjam punggungmu sebentar?
Ingin ku curahkan berjuta sesak di sana,
di balik tubuhmu saja
Jangan lihat aku!
Air mata ini masih malu-malu
Boleh ku pinjam hatimu sebentar?
Aku ingin meneliti hingga paham
Tapi sudahlah!
Mungkin anganku hanya tinggal cerita
Biar mereka saja yang terhanyut
Pada cerita manis yang ku tulis kemarin
Bogor, 17 Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Bahasa Resah
Baca juga: Cerpen: Kereta Termanis
Baca juga: Jangan Baca Tulisanku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!