Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Lagi (2)

22 November 2024   13:34 Diperbarui: 22 November 2024   13:46 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : pexels.com 

Aku lunglai, kau membuatku lupa arah kiblat
Benar-benar menyesakkan, mengagumi dalam diam
Merindu, mencinta, menginginkanmu hanya dalam diam
Tanya seribu tanya terus menerpa jiwa, sisi yang lain pun berkata jangan lagi
Siapakah kau, duhai pujaan hati yang baru
Akankah semesta mengasihiku dan pertemukan kita kembali
Seperti waktu senja itu, kala kita duduk bersama di atas kereta
Orang bilang jatuh cinta itu indah, namun mengapa tidak pernah bagiku
Semua ini benar-benar membuatku muak
Kisahku tak jua semanis cerita-cerita yang kerap ku tulis mesra
Entah di mana simfoni alunan kata romantis yang begitu sering ku tulis
Bolehkah kita berdua yang jadi pemeran utamanya?

Bogor, 22 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Jangan Lagi

Baca juga: Drama Sabtu Pagi

Baca juga: Kabut Renjana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun