Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kitab Rahasia Mantra

23 Oktober 2024   17:55 Diperbarui: 23 Oktober 2024   17:57 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Kumparan.com

"Xiao Lo!" teriak Ling Zhi, berlari ke arah mereka berdua. Ia mengayunkan tangannya, memanggil angin yang berputar kencang dan memisahkan kedua sahabat itu. "Aku tidak ingin kita bertarung seperti ini! Ini tidak seharusnya terjadi."

"Tapi kita tidak punya pilihan lain." jawab Han Kang.

Xiao Lo maju lagi, kali ini pedang sihirnya menebas udara, dan angin yang mengelilingi Ling Zhi terbelah oleh kekuatan Xiao Lo.

"Ling Zhi, kalau kau tidak mau bertarung, maka kau akan kalah!"

"Kenapa kau begitu kejam, Xiao Lo?"

"Aku tidak kejam. Aku hanya realistis. Kitab ini adalah masa depan kita, dan aku tidak akan membiarkan siapapun menghalangiku."

"Xiao Lo, berhenti! Kau tidak perlu membuat Ling Zhi menderita!" teriak Han Kang.

Xiao Lo dan Han Kang saling menatap, ketegangan di antara mereka kian memuncak. Namun di balik semua itu, ada sesuatu yang lebih dari sekadar perebutan kitab. Xiao Lo tahu dalam hati kecilnya, ia takut kehilangan Ling Zhi, bukan hanya sebagai sahabat, tapi juga sebagai sosok yang ia cintai.

"Cukup!" teriak Ling Zhi, membuat kedua pemuda itu terkejut. Angin di sekelilingnya berputar semakin kencang, menciptakan badai kecil yang membuat rerumputan bergoyang liar, "Ini bukan tentang siapa yang terkuat. Tapi apa yang kita pelajari selama ini dari Guru. Apa kalian lupa ajaran Guru tentang persahabatan?"

Ucapan Ling Zhi menembus ke dalam hati mereka. Han Kang dengan napas berat, melangkah mundur. Aura merah di tubuhnya mulai meredup. "Ling Zhi benar. Aku tidak ingin kehilangan kalian. Kita bisa mencari jalan lain."

Namun Xiao Lo tetap bergeming, "Dan bagaimana jika Kitab ini jatuh ke tangan orang yang salah?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun