Mencari Perbedaan Pada Dua Gambar, Apa Saja Manfaatnya Bagi Anak?

Terdapat begitu banyak jenis permainan yang dapat dilakukan selama masa tumbuh kembang anak. Salah satunya adalah permainan mencari perbedaan yang terdapat pada dua buah gambar yang sekilas terlihat sama.

Tak hanya sekadar permainan, kegiatan ini sebenarnya lebih cocok dikatakan sebagai suatu bentuk latihan pada anak. Latihan yang tampak sederhana, namun sebenarnya terdapat beragam manfaat di dalamnya.

Permainan mencari perbedaan pada gambar dapat dimulai sejak usia anak menginjak 3 tahun. Dengan permainan ini, kita dapat melihat antusiasme anak dalam menemukan teka-teki sekaligus melihat sejauh mana anak mampu memecahkan teka-teki dalam kedua gambar yang dicari perbedaannya.

Permainan ini tentu membutuhkan fokus dan tingkat ketelitian yang cukup tinggi. Sebab, di dalam kedua gambar yang sekilas terlihat sama, ternyata terdapat beberapa objek yang tidak sama.

Baca juga: Kurang Asupan Kasih Sayang, Begini Dampaknya Pada Tubuh

Secara garis besar, permainan ini melatih konsentrasi dan daya ingat pada anak. Melalui permainan ini, anak terbantu untuk melatih memori jangka pendeknya ketika membandingkan objek pada gambar satu dan gambar dua.

Dalam proses berpikir anak saat berusaha menemukan perbedaan tersebut, lobus frontal atau bagian otak terbesar yang ada di depan akan terlatih sempurna. Dan kaitannya adalah dengan kemampuan anak dalam memperhatikan dan merencanakan keputusan yang diambil.

Lebih daripada itu, manfaat lainnya yang terdapat dalam permainan mencari perbedaan gambar, dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Mengasah Kecepatan Melihat
Tak jarang dalam hitungan detik, seorang anak mampu menemukan perbedaan yang terdapat pada gambar satu dan dua. Hal itu karena anak memiliki pandangan yang jeli dan tingkat kesadaran yang cepat dalam melihat suatu objek.

Baca juga: 50 Tahun Bobo, Beruntungnya Masa Kecil Kita Ditemani Bobo

2. Mengasah Ketelitian
Teliti dalam menemukan perbedaan pada kedua gambar, dapat menghasilkan banyak hal positif pada anak. Anak menjadi terbiasa untuk teliti dalam mengerjakan berbagai tugas, terutama tugas sekolahnya. Bahkan dalam jangka panjang, kelak anak dapat lebih kritis dalam segala hal ketika mereka dewasa.

Baca juga: Sinergi Peran Orang Tua dan Para Guru Dalam Hari Pendidikan Nasional

3. Mengasah Otak Kanan
Permainan yang divisualisasikan lewat gambar seperti permainan ini, tentu akan mengasah daya otak kanan anak. Di mana dalam proses mengasah kreativitas dan imajinasi anak, otak kananlah yang akan bekerja lebih aktif.

4. Menjadikan Anak Peka
Permainan ini dapat melatih rasa peka pada anak. Sehingga mereka dapat lebih peka dalam menemukan beberapa perbedaan yang terdapat dalam dua gambar.