Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kerinduan Abadi

3 Oktober 2024   05:45 Diperbarui: 3 Oktober 2024   08:34 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : pxfuel.com

Antara bumi dan langit kita terpisah
Bagai bintang menunggu bulan
Hati melangkah di atas awan kesepian
Mencari jejakmu dalam bayangan malam
Kau adalah embun di pagi buta
Dan aku sebatang pohon yang lunglai
Rindu mengalir dalam sungai tak berujung
Menghanyutkan harapan di arus waktu
Satu hati terbelah oleh takdir
Seperti sayap yang tak pernah terbang
Rindu ini abadi sejauh terpisah jarak
Adakah di sana cerita yang sama?

Bogor, 3 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Cukup Satu Jendela

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun