Antara bumi dan langit kita terpisah
Bagai bintang menunggu bulan
Hati melangkah di atas awan kesepian
Mencari jejakmu dalam bayangan malam
Kau adalah embun di pagi buta
Dan aku sebatang pohon yang lunglai
Rindu mengalir dalam sungai tak berujung
Menghanyutkan harapan di arus waktu
Satu hati terbelah oleh takdir
Seperti sayap yang tak pernah terbang
Rindu ini abadi sejauh terpisah jarak
Adakah di sana cerita yang sama?
Bogor, 3 Oktober 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Untukmu Calon Suamiku
Baca juga: Cukup Satu Jendela
Baca juga: Gejolak Dendam Laras
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!