Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ibu Tiri Bagai Ibu Peri

19 September 2024   14:33 Diperbarui: 19 September 2024   14:34 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : reviens.id

Tita ialah seorang ibu tiri dari gadis yang bernama Chintia, anak semata wayang dari suaminya yang bernama Reno.

Sementara Reno adalah pria yang tak hanya baik hati tapi juga penuh pengertian. Ketika Tita dan Reno jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah, Tita tahu dia harus menghadapi tantangan baru, yaitu membina hubungan yang harmonis dengan Chintia.

Suatu sore, ketika sinar matahari menyinari halaman rumah mereka dengan lembut, Tita sedang di dapur membuat kue cokelat kesukaan Chintia. Tiba-tiba Chintia datang dengan wajah murung.

"Hai sayang, sudah pulang. Gimana hari ini?" sapa Tita sambil mengaduk adonan kue.

Chintia hanya menggelengkan kepala. "Biasa saja, Mam. Guruku kasih banyak PR."

Tita berhenti sejenak dan menatap Chintia. "Oh, nanti Mama bantu ya! Kita buat PR sama-sama sambil makan kue."

"Makasih ya, Mam. Aku jadi semangat kalau gitu." senyum gadis itupun telah mengembang.

Baca juga: Tak Pernah Mati

Beberapa jam kemudian, kue buatan Tita telah siap dinikmati. Tita dan Chintia juga sudah duduk di atas karpet ruang keluarga, membahas PR Chintia. Tita selalu memanfaatkan momen seperti ini untuk membuat Chintia merasa lebih dekat dengannya. Agar dia tidak hanya dipandang sebagai seorang ibu tiri, tetapi juga sebagai sahabat yang siap membantu Chintia.

Keesokan harinya, mereka kedatangan Linda. Wanita yang merupakan ibu dari Reno.

"Halo Mama!" seru Tita saat membuka pintu untuk beliau. "Aku sudah menyiapkan teh kesukaan Mama."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun