Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Rumah Tangga Anjeli dan Rahul Sedang Tidak Baik-baik Saja

18 Juni 2024   17:56 Diperbarui: 18 Juni 2024   20:50 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
atas : Rahul; bawah : Anjeli dan si Putih| dokpri.

Ini kisahku dengan para kucing penguasa wilayah di sekitar rumah kami. Beberapa tahun lalu saat pertama kali pindah ke rumah kami yang sekarang, aku disambut oleh seekor kucing yang ternyata seekor betina.

Dia menghampiriku yang turun dari motor dengan menenteng pet cargo di tanganku. Tanpa rasa takut, si betina mendekat kepadaku dan mengendus pet cargo yang ku letakkan sementara di depan pagar.

Ku dengar kucingku si Chika mengerang saat si betina mengendusnya dari luar pet cargo. Oh, mungkin mereka harus berkenalan. Tapi si betina tak mau pergi dan bahkan kepo melihat-lihat ke atas truk besar yang membawa barang-barang kami serta kandang-kandang kucing berisi kucing kesayangan kami yang lainnya.

Sejak hari pertama kami di rumah ini, si betina selalu datang setiap hari. Dia pun mulai membawa sahabatnya, si jantan. Begitu seterusnya hingga akhirnya aku spontan saja memberi mereka nama Anjeli dan Rahul, biar kayak film Kuch-kuch Hota Hai gitu.

Hari-hari terus berlanjut hingga kami dapat menarik kesimpulan bahwa hubungan mereka bukan sebatas sahabat, tapi lebih dari itu. Anjeli dan Rahul lebih pantas disebut suami istri. Oh ya, kami tidak memelihara mereka di dalam rumah seperti kucing-kucing kami yang lain.

Hal itu karena mereka cukup sulit untuk dijinakkan jika dikurung di dalam rumah. Alhamdulilahnya semua tetangga di sini rata-rata juga memelihara kucing mereka di luar rumah, intinya warga di sini pada sayang sama kucing. Mereka kenal betul dengan kucing-kucing liar yang biasa mondar-mandir di sekitar kami.

Nah, di musim kawin yang baru usai ini. Aku curiga kalau Anjeli sedang hamil. Perutnya agak membesar dan terasa kencang saat ku pegang. Tapi masalahnya, waktu itu aku sempat memergoki dia kawin dengan si Putih, kucing bu Edi yang belakangan ini sering sliweran depan rumah kami.

Aduh, kasihan Rahul.. dia sudah dikhianati sama Anjeli. Sebelum Anjeli dekat sama si Putih, seingatku Anjeli memang sedang ada masalah sama Rahul. Karena setiap kali Rahul mendekati Anjeli, si Anjeli malah nampol muka Rahul.

Mungkin karena tahu rumah tangga Anjeli dan Rahul sedang tidak baik-baik saja, makanya si Putih ambil kesempatan itu untuk mendekati Anjeli. Dan sayangnya Anjeli malah tergoda. Hmm..!

Dari kisah mereka, kita bisa memetik pelajaran bahwa ketika masalah sedang terjadi di dalam rumah tangga, jangan biarkan ada celah bagi orang ke tiga untuk masuk. Sebab, sedikit celah itu dapat menambah datangnya masalah baru, dan bahkan dapat membuat salah satunya menjadi tidak setia alias berkhianat.

Aku cuma berharap Anjeli dan Rahul ngga berantem lagi dan bisa sama-sama terus. Dan semoga saja si Putih berhenti untuk berusaha menggoda Anjeli dan merusak rumah tangga mereka.(*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun