Di antara lembar kertas yang sepi
Kata-kata berkumpul dalam sunyi
Pena menari dalam harap
Suara terhenti, namun tak berbatas
Di ruang imajinasi yang tiada akhir
Jerih payah berubah jadi angin
Semesta kata mengalir tanpa henti
Tapi suara mereka tak pernah sampai
Penulis dalam bayang-bayang terasing
Cerita berbisik, namun siapa yang mendengar?
Mimpi ditulis dengan darah dan air mata
Hanya menjadi debu di antara kegelapan masa
Baca juga: Cerpen: Arisan di Rumah Bu Ambar
Bogor, 14 Juni 2024
Baca juga: Cerpen: Keajaiban Cinta Putri Kiara
Baca juga: Cerpen: Rahasia Menantuku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!