Kira-kira kompasianers termasuk generasi tahun berapa nih? Meski saya termasuk generasi 90an, tapi kayaknya selera musik kita ngga jauh beda deh..
Berhubung saya cucu pertama di keluarga besar kami, masa kecil lebih banyak saya habiskan bersama kakek, nenek dan om tante yang selera musiknya tentu saja sesuai dengan lagu-lagu yang hits pada zamannya mereka.
Karena sering ikut mendengar lagu-lagu yang mereka putar, alhasil saya pun sangat menyukai lagu-lagu yang akhirnya disebut dengan lagu jadul pada masa kini.
Wah, berarti faktor lingkungan memang memberi pengaruh besar ya pada masa tumbuh kembang anak. Tak terkecuali dalam hal selera musik.
Ketika remaja, saya sering tak sengaja bersenandung menyanyikan lagu-lagu jadul tersebut hingga cukup membuat teman-teman saya bertanya heran, "Nyanyi apa sih?" dan ternyata, ngga semua teman sebaya saya merasa kenal dengan lagu jadul tersebut.
Lagu-lagu jadul ini tak terbatas pada lagu karya musisi tanah air lho, tapi banyak juga lagu barat yang punya lirik dan aransemen yang luar biasa.
Yang membuat saya heran hingga saat ini, mengapa lagu-lagu jadul itu selalu enak untuk didengar, tidak membosankan dan romantisnya lebih terasa dibandingkan lagu zaman sekarang. Bukan cuma itu, sering kali lirik dalam lagu tersebut dapat mewakili perasaan kita pada saat-saat tertentu.
Mungkin ini hanya pendapat pribadi. Siapapun boleh saja tidak setuju dengan pendapat saya di atas. Karena semua kembali pada selera musiknya masing-masing.
Bukan berarti juga saya ingin mengatakan bahwa lagu zaman sekarang tidak enak didengar dan membosankan. Tapi mungkin, lagu-lagu zaman sekarang lebih cepat terlupakan karena terlalu pesatnya perkembangan di dalam dunia musik. Sehingga dalam satu bulan saja sudah bermunculan lagu-lagu baru atau bahkan para penyanyinya yang baru.
Namun, bagi sebagian orang yang sudah terlanjur jatuh cinta dengan lagu-lagu jadul, maka sampai kapanpun lagu tersebut bakalan enak didengar dan dinikmati.