Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Eleanor Penyihir Putih

17 April 2024   08:24 Diperbarui: 20 April 2024   23:03 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com

 *Cerita ini merupakan sekuel dari novel fantasi The Duke's Daughter yang ditulis tahun 2023.

   Aroma pagi yang khas telah datang, menyapa seantero kediaman keluarga Del Castano. Semenjak Seri menikah dengan Douglas, Nivea lebih banyak melewati paginya bersama Matias dan si kecil Pamela.
    Negeri ini tetap mempesona, alunan melodi dari roda-roda kereta kuda yang bergesekan dengan jalan, masih kerap terdengar di segala penjuru kota.
    Seri, si pelayan pribadi yang setia itu akhirnya berpaling juga saat menemukan arti cinta yang sesungguhnya.

"Kau datang sepagi ini, Seri?"

"Kenapa Anda bicara begitu, Nyonya? Saya tahu Anda cukup repot mengurus Pamela dan... suami Anda."

"Lihatlah! Gadis kecilku begitu cepat tumbuh menjadi gadis yang menawan. Siang ini aku akan pergi menemui nona Eleanor. Tolong kau jaga Pamela saat aku pergi."

"Tentu Nyonya! Saya tidak bermaksud lancang, tapi... apa yang Anda maksud adalah Eleanor penyihir itu?"

"Itu benar, Seri. Sesuatu menggangguku, aku tidak bisa tidur dengan nyenyak." Nivea menutup kalimatnya dengan sebuah helaan nafas.

    Seri tak berani membuka mulutnya lagi. Ia tahu Nivea tak akan mendengar ucapannya, sebab ia sangat memahami sang nyonya, yang telah hidup bersamanya sejak lama. Nivea yang keras kepala tetap tak mudah digoyahkan.
    Matahari kini telah meninggi. Nivea dan Eleanor bertemu dalam satu ruang rahasia yang ada dalam toko roti milik Nivea.

"Seperti yang Anda dengar, Nyonya. Saya bukan penyihir jahat."

"Tentu, aku tahu itu. Lalu, apa hari ini kau membawa kabar untukku?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun