Saya yakin seribu persen di balik meja redaksi, hari ini kakak-kakak admin Kompasiana jauh lebih banyak tersenyam-senyum sendiri. Mungkin sampai terpantun-pantun membaca semua pantun yang dibuat para Kompasianer hampir seharian ini.
Sabar ya min, yang bikin tema pantun siapa? Hayo... hehe. Asal jangan keterusan ya, berbicara dengan logat khas orang yang sedang melafalkan isi pantunnya.
Hari ini hampir semua Kompasianer mendadak bertransformasi menjadi Bapak Wiwin Zein. Master pantun idola saya di Kompasiana tercinta. Jadi semangat bikin pantun lagi kalau begini ceritanya.
Ada Pak Buyung di Bengkulu
Bu Suciati di Kalimantan
Mending lanjut tidur dulu
Daripada terus kepikiran mantan
Di Bogor ada Pak Budi Susilo
Kalau Pak Wiwin di Cianjur
Jangan nyanyi lagu bolo-bolo
Mending serbu takjil di pasar Tajur
Teh Itha geulis di Sumedang
Di Jogjakarta ada Mba Wening
Jangan iseng pukul dandang
Banyakin dzikir menghapus pening
Ada Pak Encang tinggal di Banjar
Pak Andriyanto adanya di Jakarta
Tukang es campur jangan dikejar
Apalagi bukber di tempat gelap gulita
Itu Pak Hensa yang di Bandung
Kalau Pak Inayat di Cileungsi
Jadi orang jangan gampang pundung
Perbanyak amalan biar aman dari sanksi
Cukup sekian dan terima kasih.
Semoga tidak garing. Wassalam.