Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kemelut di Tapal Batas

9 Februari 2024   04:24 Diperbarui: 9 Februari 2024   04:44 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau dan aku menjadi kita
Dan kita tak sama
Ada kemelut di pelosok jiwa
Mereka menentang tentang kita
Mengajak langit dan membujuk takdir
bersekongkol mencerai-berai kita
Dan tentang asa yang pernah tercipta
Tinggal lah sejarah romantis kita
sebab yang ku percaya, tak kau percaya
yang tak ku percaya, justru kau percaya
Ketidaksamaan ini membuatku gila
Dindingnya menembus awan
dan jurangnya melebar tak terkira
Semestinya kita tak pernah menjadi kita
Kau dan aku terhempas di tapal batas
Sepanjang hayat rindu bersemayam
dalam hangat hembusan nafas


Bogor, Februari 2024
menjelang subuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Barisan Rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun