Usiamu tak lagi belasan tahun
Bukan pula sekedar dewasa
Wahai dewi kemandirian
Kematangan usiamu kerap memancing tanya
Mengacaukan logikamu
Mengusik tenangnya jiwamu
Tanya demi tanya yang memuakkan
itu tak mesti kau jawab
Diamkan sampai mereka bungkam
Nikmati saja romansa harimu
Biarkan harmoni hidupmu mengalir teduh
Jangan biarkan terusik tanya
Jangan biarkan sesakkan dada
Diamkan sampai mereka paham
Pertanyaan kapan kawin
sama sekali tidak penting
Bogor, Januari 2024
hujan belum usai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Cerpen: Berpisah dan Kembali di Desember
Baca juga: Cerpen: Selasar Hati
Baca juga: Cerpen: Terakhir Kali di Stasiun Poris
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!