Linda, ialah seorang gadis yang bekerja sebagai pastry chef di sebuah kafe yang cukup populer. Di balik kelihaiannya membuat adonan kue dan roti, ia juga lihai menyembunyikan kisah cintanya yang rumit.
Semua orang melihatnya sebagai gadis jomblo yang kuper. Kerja ya kerja, libur ya libur. Lebih sering di rumah ketimbang jalan-jalan. Gaulnya hanya sebatas rekan kerja saja.
Faktanya sudah hampir dua tahun ini ia memadu kasih dengan Satrio, suami orang. Rasa-rasa yang bersemi di hati keduanya mulai terjadi sejak awal pertemuan mereka di sebuah acara pameran otomotif di sebuah mall. Di mana kala itu Satrio sedang bertugas menjaga stand pameran.
Meski Linda dan Satrio sudah bersama hingga sejauh ini, sejujurnya selasar dalam hati Linda masih dipenuhi oleh kerinduannya pada sosok Abi yang telah pergi begitu saja, di saat dulu Linda telah menaruh harapan padanya. Kini Linda membagi dua sisi hatinya. Ada Satrio dan Abi di sana.
Dulu waktu dekat dengan Abi, keduanya sama-sama single. Kedekatan mereka telah disalah artikan oleh Linda. Untuk dapat meraih hati Abi, tak semudah yang Linda bayangkan. Abi tak pernah menganggap Linda lebih dari sekedar teman. Sedangkan Linda, harapannya sudah melambung jauh tinggi. Dan perlahan Abi justru menjauh dari kehidupan Linda karena ia dapat merasakan Linda telah menaruh hati padanya, namun lebih baik dirinya menjauh sebab ia tak dapat membalas rasa itu.
Hari masih terus berlanjut, hingga tibalah titik di mana perjalanan asmara Linda dan Satrio harus disudahi saja. Segala usaha yang dilakukan untuk menutupi hubungan itu akhirnya sia-sia juga. Satrio telah kembali kepada pemiliknya. Menyisakan tangis dan kenangan dalam hati Linda.
"Salah ya? Jatuh cinta sama suami orang. Kita kan ngga pernah tau kapan dan kepada siapa kita akan jatuh cinta. Kalau bisa memilih, gue juga ngga mau jatuh cinta sama lo !!!" hatinya meronta.
Setidaknya, bertemu setiap hari dengan rekan-rekan di kafe dapat menjadi obat baginya. Sebenarnya ada seorang rekan lelaki yang sangat menyukai Linda. Namanya Prasetio. Tapi sayang, Linda tak ada rasa padanya. Lagi pula, Prasetio sudah punya anak istri juga.
"Lin, hari Sabtu ini lo izin cuti aja. Ikut kumpul di rumah gue, arisan alumni SMA." ajak Vira yang merupakan sepupu dari Linda.
"Ngga bisa. Sabtu biasanya rame. Gue ngga enak minta cuti."
"Yah, padahal temen gue si Eko tanyain lo terus nih... Kayaknya dia naksir deh Lin, sama lo."