Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pernahkah Anda Merasa Mengalami Writer's Block?

5 Januari 2024   16:01 Diperbarui: 5 Januari 2024   16:11 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : https://eurekabookhouse.com/blog/read/ingin-jadi-penulis-ini-dia-cara-menjadi-seorang-penulis-untuk-pemula


Istilah writer's block pasti sudah tidak asing lagi ya di telinga para penulis. Melansir halaman wikipedia, writer's block atau kebuntuan menulis dapat diartikan sebagai sebuah keadaan ketika penulis merasa kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk tulisannya.

Dalam kurun waktu tertentu, mereka yang memiliki keterkaitan dengan pekerjaan menulis pasti pernah mengalami kondisi seperti ini. Entah itu seorang novelis, content writer, script writer atau jenis pekerjaan lainnya yang mengharuskan seseorang menuangkan ide pemikiran serta imajinasinya dalam banyak kalimat.

Berikut ini merupakan penyebab seorang penulis sampai mengalami kondisi writer's block :


1. Kurang Membaca
Berkutat dengan isi kepalanya sendiri, sampai melupakan hal penting yang satu ini. Padahal dengan membaca banyak jenis bacaan, tanpa disadari si penulis akan mendapat titik pencerahan dari apa yang dibaca dan diserapnya. Sehingga dirinya tergerak untuk dapat menuliskan sesuatu, yang bahkan mungkin hasilnya dapat lebih baik dari apa yang telah dibacanya.

2. Kurang Berlatih
Yang dimaksud kurang berlatih disini adalah bukan berarti apa yang selama ini telah anda tulis tidak ada gunanya. Tapi, cobalah untuk menulis apa saja yang ada dalam benak anda. Tanpa harus terikat pada peraturan atau tema tertentu.

3. Kurang Istirahat
Terlalu memforsir pikiran dan tenaga, juga menjadi salah satu penyebab penulis mengalami writer's block. Siapkanlah waktu yang cukup dengan durasi yang wajar untuk beristirahat. Mata juga pasti sudah lelah jika hanya menatap tulisan seharian.

4. Kurang Bergaul
Kalau yang satu ini memang jadi tantangan tersendiri ya bagi seorang penulis. Dimana kita ketahui bahwa kebanyakan penulis itu tergolong kaum introvert. Senang menyendiri, mencari dan menyelami inspirasi yang didapatnya. Sampai lupa bahwa dalam interaksi saat bergaul, kita sering kali tidak sengaja mendapat banyak ide untuk menulis.

Jika sudah paham sebabnya, lalu bagaimana mengatasi kondisi kebuntuan menulis ini?

Maka untuk segera keluar dari kondisi yang tidak menyenangkan ini, penulis dapat coba membaca banyak jenis buku atau referensi dan membaca dari internet, berdiskusi, menerapkan pola istirahat yang cukup serta mencoba untuk kembali menemukan kenyamanan dalam hal waktu dan tempat untuk dapat lanjut menulis. Sehingga kelak mendapatkan hasil tulisan yang terbaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun