Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

The Duke's Daughter (Bagian 21 - 25)

1 Januari 2024   06:51 Diperbarui: 1 Januari 2024   06:52 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keduanya tak ada yang menjawab. Segera saja Matias memperkenalkan dirinya dengan sopan.

"Perkenalkan, yang mulia pangeran. Saya Matias Vander Lawrence. Putra pertama dari count Antonio Lawrence."

"Ah, jadi Anda yang bekerja di perkebunan anggur milik pemerintah?"

"Benar yang mulia."

Pangeran Edmund mengangguk-angguk dan melanjutkan kalimatnya. "Apakah kalian berteman?"

"Ah, itu tentu yang mulia pangeran. Saya dan Matias adalah adik dan kakak kelas saat di perguruan ketiga."

"Jadi begitu ya. Dan.... apakah kalian sepakat mengenakan busana dengan warna senada?"

"Oh? Apa?" Nivea membulatkan kedua matanya. Lalu melihat kepada gaunnya sendiri dan Matias di hadapannya. "Ah. Hahaha. Kami tidak sengaja yang mulia. Bahkan Saya baru menyadarinya karena yang mulia mengatakan hal itu. Benar kan, Matias?" Nivea melirik kepada Matias agar dirinya ikut menjawab.

"Ah, itu benar yang mulia. Kami sama sekali tidak berniat mengenakan busana dengan warna yang sama."

Pangeran Edmund bekerja keras menyembunyikan ketidaksukaannya melihat hal itu. Lagi-lagi hatinya terbakar. Namun kali ini yang membakarnya adalah api cemburu.

Terlihat seorang lelaki menghampiri pangeran Edmund, lelaki itu membisikkan sesuatu di telinga pangeran Edmund.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun