"Hahaha.. Apakah itu benar, Daniel?
Lelaki itu buru-buru mendongak dan menjawabnya, "Tentu nyonya! Martha mengatakan hal yang sebenarnya."
"Hmm.. Jadi begitu ya. Ya.. ya.. Baiklah! Tolong kau jaga baik-baik gadisku ini!"
"Ah, itu tentu nyonya! Aku akan berusaha keras menjaga gadis cantik ini. Anda dapat mempercayakannya kepadaku."
Senyuman terindah menghias di wajah mereka masing-masing. Martha dan kekasihnya itu merasa sangat bahagia karena countess Victoria tampaknya memberi lampu hijau pada hubungan mereka.
Untung saja Daniel buru-buru mengutarakan perasaannya pada Martha, saat acara perjamuan makan malam di istana tempo hari. Kalau Daniel tidak mengatakannya malam itu, entah sampai kapan Martha harus memendam perasaan itu. Perasaan yang tak pernah berani dia ungkapkan lebih dulu. Perasaan yang tak pernah berubah sejak pertama kali mereka bertemu di sekolah dasar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H