Mohon tunggu...
Novi Apriani
Novi Apriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat

Saya merupakan mahasiswi yang memiliki minat besar dalam bidang ekonomi, dan saya selalu berusaha untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan saya di bidang ini. Selama masa studi, saya aktif terlibat dalam berbagai kegiatan kampus, pengalaman ini telah membantu saya mengasah kemampuan kepemimpinan, kerjasama tim, dan manajemen waktu. Saya selalu mencoba untuk belajar hal-hal baru dan siap untuk menghadapi tantangan. Saya percaya bahwa Pendidikan adalah kunci untuk mencapai kesuksesan, dan saya selalu berusaha untuk terus belajar dan berkembang.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Keberhasilan Singapura Mengubah Keterbatasan Sumber Daya Menjadi Kekuatan Ekonomi

18 Juni 2024   09:44 Diperbarui: 18 Juni 2024   09:44 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Singapura, negara kecil di semenanjung Malaysia, sering kali dianggap sebagai keajaiban ekonomi. Dengan luas wilayah yang hanya sekitar 728 kilometer persegi dan minimnya sumber daya alam, banyak yang meragukan kemampuan negara ini untuk bersaing di panggung ekonomi global. Namun, sejak kemerdekaannya pada tahun 1965, Singapura berhasil mengubah tantangan-tantangan ini menjadi peluang besar. Berkat strategi Pembangunan yang cerdas, dan investasi besar dalam bidang Pendidikan dan teknologi, Singapura kini dikenal sebagai salah satu pusat keuangan dan perdagangan terbesar di dunia. Dengan pendekatan yang menyeluruh dan strategis, Singapura telah membuktikan bahwa keterbatasan ukuran dan sumber daya tidak menjadi halangan untuk meraih kesuksesan di tingkat global. 

Artikel ini akan mengulas bagaimana Singapura mampu mengatasi keterbatasan sumber dayanya dan berubah menjadi kekuatan ekonomi yang dihormati, serta faktor kunci yang mendukung transformasi luar biasa ini.

Pembangunan Infrastruktur yang Maju

Singapura berinvestasi besar-besaran dalam Pembangunan infrastruktur, termasuk mempunyai pelabuhan dan bandara terbesar, tercanggih, serta tersibuk di dunia, yang menjadikannya pusat logistik dan perdagangan global sekaligus menjadi cerminan betapa canggih dan modern nya negara Singapura. Juga memiliki tata kota yang teratur dengan fungsi yang unik, walaupun negara ini terbilang kecil tetapi Singapura berhasil memanfaatkan setiap jengkal dari wilayah itu untuk mendapatkan nilai ekonomi yang optimal. Infrastruktur yang baik tidak hanya mendukung aktivitas ekonomi domestik tetapi juga memfasilitasi perdagangan internasional dan menarik investasi asing.

Kebijakan Ekonomi yang Dinamis

Sejak kemerdekaannya pada tahun 1965, Singapura dipimpin oleh pemerintah yang memiliki visi jangka panjang. Pemerintah Singapura mengimplementasikan kebijakan ekonomi yang dinamis untuk mendukung dan memfasilitasi pertumbuhan bisnis serta investasi asing. Ini mencakup pemberlakuan pajak perusahaan yang rendah, insentif bagi investor asing, dan regulasi yang efisien serta bersahabat bagi dunia usaha, sehingga membuat perusahaan berbondong-bondong untuk membuka kantor cabang di Singapura dan menjadikan negara tersebut sebagai pusat bisnis di Asia Tenggara. Stabilitas politik dan sosial juga dijaga dengan baik, memastikan iklim yang mendukung pembangunan ekonomi. 

Investasi pada Pendidikan dan Teknologi

Singapura telah mengedepankan inovasi dan teknologi sebagai motor penggerak ekonominya. Singapura mulai fokus untuk meningkatkan kualitas SDM nya dalam bidang Pendidikan dengan mendirikan banyak sekolah kejuruan dan melakukan penelitian teknologi untuk memastikan tersedianya tenaga kerja yang terampil dan inovatif, guna mendorong pertumbuhan sektor teknologi tinggi dan jasa keuangan.

Faktor kunci yang mendukung Transformasi Ekonomi Luar Biasa Singapura

Menciptakan stabilitas keamanan politik dan pemerintahan yang bersih dari korupsi sehingga membuat lingkungan yang kondusif bagi bisnis,  serta adanya sistem hukum yang kuat dan adil seperti memiskinkan dan menghukum dengan berat semua koruptor, untuk meningkatkan kepercayaan investor dan pelaku bisnis berinvestasi di negara ini. Serta adanya koordinasi yang baik antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat memastikan bahwa setiap langkah pembangunan berkontribusi untuk mencapai tujuan jangka panjang negara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun