Mohon tunggu...
Novia Olin Fimala
Novia Olin Fimala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content writer I Communication and Islamic Broadcasting I UM Bengkulu

I Di balik kata-kata selalu ada pesan bermakna di dalamnya I IG: @noviaolienfimala

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketika Dunia Tak Lagi Menolong: Sudahkah Kita Siap Bertemu dengan-Nya?

21 Januari 2025   18:26 Diperbarui: 21 Januari 2025   18:38 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jalan berliku dengan pohon dan matahari terbenam, melambangkan perjalanan hidup menuju tujuan akhir (Sumber: Personal Work)

Apakah Kita Siap Pulang? Jawaban yang Sering Kita Lupa

Pernahkah Anda bertanya, "Apa yang akan terjadi ketika semuanya berakhir?" Dunia yang kita anggap nyata ini hanyalah panggung sementara. Kita hidup, berjuang, tertawa, menangis-semua untuk apa? Pernahkah kita menyadari bahwa pada akhirnya, ada tempat yang pasti menjadi tujuan terakhir kita?

Kita sering kali terlalu sibuk mengejar dunia. Gelar, karier, harta, semuanya terlihat begitu penting. Namun, saat kematian mengetuk pintu, semuanya seakan lenyap tanpa arti. Lalu, bagaimana persiapan kita untuk pulang ke tempat sejati?

Kita Berjalan, Tapi Apakah Kita Menuju Jalan yang Benar?

Dunia ini penuh jalan yang menyesatkan. Kita mungkin merasa di puncak kesuksesan, tetapi di dalam hati, ada kehampaan yang sulit dijelaskan. Kenapa? Karena hati kita diciptakan untuk merindukan Allah, bukan dunia.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّ وَعْدَ اللّٰهِ حَقٌّ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَاۗ وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللّٰهِ الْغَرُوْرُ
"Wahai manusia! Sungguh, janji Allah itu benar, maka janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan janganlah setan memperdayakan kamu terhadap Allah." (QS. Fatir: 5)

Ayat ini adalah peringatan sekaligus kasih sayang Allah kepada kita. Dunia boleh terlihat indah, tetapi ia hanyalah ilusi. Ia tidak bisa memberi jawaban atas kebutuhan jiwa kita yang sejati: kembali kepada-Nya.

Ketika Dunia Membutakan, Kematian Menyadarkan

Ada satu hal yang sering kita lupakan: waktu kita terbatas. Berita duka datang setiap hari, mengingatkan bahwa dunia ini hanyalah tempat singgah. Orang kaya, miskin, tua, muda- semuanya akan pergi. Namun, apakah kita sudah siap?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun