Apakah Kita Siap Pulang? Jawaban yang Sering Kita Lupa
Pernahkah Anda bertanya, "Apa yang akan terjadi ketika semuanya berakhir?" Dunia yang kita anggap nyata ini hanyalah panggung sementara. Kita hidup, berjuang, tertawa, menangis-semua untuk apa? Pernahkah kita menyadari bahwa pada akhirnya, ada tempat yang pasti menjadi tujuan terakhir kita?
Kita sering kali terlalu sibuk mengejar dunia. Gelar, karier, harta, semuanya terlihat begitu penting. Namun, saat kematian mengetuk pintu, semuanya seakan lenyap tanpa arti. Lalu, bagaimana persiapan kita untuk pulang ke tempat sejati?
Kita Berjalan, Tapi Apakah Kita Menuju Jalan yang Benar?
Dunia ini penuh jalan yang menyesatkan. Kita mungkin merasa di puncak kesuksesan, tetapi di dalam hati, ada kehampaan yang sulit dijelaskan. Kenapa? Karena hati kita diciptakan untuk merindukan Allah, bukan dunia.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّ وَعْدَ اللّٰهِ حَقٌّ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَاۗ وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللّٰهِ الْغَرُوْرُ
"Wahai manusia! Sungguh, janji Allah itu benar, maka janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan janganlah setan memperdayakan kamu terhadap Allah." (QS. Fatir: 5)
Ayat ini adalah peringatan sekaligus kasih sayang Allah kepada kita. Dunia boleh terlihat indah, tetapi ia hanyalah ilusi. Ia tidak bisa memberi jawaban atas kebutuhan jiwa kita yang sejati: kembali kepada-Nya.
Ketika Dunia Membutakan, Kematian Menyadarkan
Ada satu hal yang sering kita lupakan: waktu kita terbatas. Berita duka datang setiap hari, mengingatkan bahwa dunia ini hanyalah tempat singgah. Orang kaya, miskin, tua, muda- semuanya akan pergi. Namun, apakah kita sudah siap?