Mohon tunggu...
Novia Oktavia
Novia Oktavia Mohon Tunggu... -

AkommRTVI Globalmedia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kekerasan dalam berpacaran

26 Oktober 2014   21:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:40 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ada kisah percintaan 2 orang anak muda mereka berpacaran sudah cukup lama tetapi cowoknya yang bernama jaka selalu memukuli pacarnya tetapi setelah memukuli pacarnya karna kecemburuannya yang tidak jelas jaka selalu meminta maaf kepada sang pacarnya tetapi pacarnya selalu memaafkan.

Cewek tersebut atau pacarnya jaka selalu, menyembunyikan kekerasan jaka terhadap dirinya dari teman temannya atau sahabatnya dan pada akhirnya karna ia sudah tidak kuat dengan perlakuan jaka kepadanya ia menceritakan kepada 1 orang sahabatnya (cowok) yang juga di benci oleh jaka dan sahabtnya sangat marah dan meminta cewek tersebut buat meninggalkan jaka

Pada pertemuan terakhir cewek itu dengan jaka mereka berantem hebat didalam mobil dan jaka memukuli cewek tersebut akhirnya cewek tersebut memutuskan untuk meninggalkan jaka. Setelah mereka putus ternyata jaka mempunyai pacar lagi tetapi jaka juga tidak bisa merubah sikapnya.

Pendapat saya dalam cerita, film ini bagus dan mengajarkan banyak hal terutama untuk para wanita yang harus berhati hati dalam mengatasi seorang pacar jika memiliki sikap seperti jaka ini.

Solusinya dari saya orang seperti jaka ini adalah tipe orang yang tempramen jadi tidak bisa di bikin emosi sedikit jadi solusinya gimanapun caranya harus tetap menjaga emosin dari si jaka seperti jangan dibikin emosi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun