Mohon tunggu...
Novia Nurhayati
Novia Nurhayati Mohon Tunggu... Novelis - Bio-Sastra

Alumni Jurusan Pendidikan Biologi di UIN JKT yang suka banget sama sastra :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sarjana Sulit, Pengangguran menjadi Problem Hidup

30 September 2024   21:22 Diperbarui: 6 November 2024   07:26 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di negara ini, ketersediaan lapangan pekerjaan begitu banyak. Namun, sayangnya terlalu linier dengan bidang pekerjaan yang dibutuhkan. Padahal, banyak sekali keahlian yang tidak sesuai dengan jurusan yang di ambil ketika kuliah. Ini sangat menyulitkan seseorang untuk mencari pekerjaan, apalagi orang yang tidak memiliki keahlian alias fresh graduate (tok). Walaupun kelihatannya mungkin ada beberapa yang berpengalaman, namun tidak sedikit juga fresh graduate yang baru ingin sekali terjun ke dunia kerja. 

Semakin berjalannya waktu, persaingan di pasar global semakin meningkat, kebutuhan akan keahlian-keahlian yang mumpuni semakin dibutuhkan. Namun, sayangnya lagi-lagi terbatas dengan jurusan yang linier. Contohnya, orang yang mengambil jurusan kuliah Pendidikan Biologi prospek kerja yang di tawarkan hanya seputar dunia pendidikan dan diluar itu mungkin harus memiliki keahlian yang lain jika dibutuhkan pada posisi yang bukan bidangnya seperti design grafis, admin, sekretaris, dan sebagainya. 

Prospek kerja yang terbatas pada jurusan kuliah membuat banyak para pelamar kerja menjadi insecure dan mundur sebelum berperang. Karena menurutnya, "ini bukan passion saya, saya pesimis akan diterima di pekerjaan ini". 

Overthinking inilah yang terkadang membuat gaduh untuk mencari pekerjaan. Tapi, disamping itu jika kita mau belajar banyak pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keahlian dalam memenuhi kualitas diri untuk bersaing di dunia kerja yang begitu keras. 

Pelatihan untuk menambah keahlian yang dibuktikan dengan sertifikat atau portofolio akan meyakinkan para rekrutmen dalam memilih calon karyawan untuk memberikan kesempatan pada si pelamar. Selain pelatihan keahlian, pengetahuan tentang hal-hal baru juga diperlukan jika ingin melamar kerja di luar prospek kerja sesuai jurusan kuliah. Karena, sebagai tolak ukur bahwa bukan hanya keahlian saja yang kita tingkatkan, tapi juga pengetahuan tentang banyak hal harus kita ketahui.

Semoga kedepannya, para rekruiter lebih selektif memilih calon karyawan yang bukan hanya memiliki pengalaman tapi juga memiliki keahlian diluar dari bidangnya, agar dapat mengurangi perasaan overthingking bagi pelamar kerja dan pelamar kerja lebih optimis dalam mencari pekerjaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun