Hallo sahabat kompasianaa apakabar kalian semua? Semoga baik selalu yaaa...
Ga kerasa hari ini udah di penghujung bulan juli dan besok udah masuk ke bulan baru lagi temen temen...
Semoga di bulan baru ini kita di lancarkan segala urusannya dijauhkan dari segala bahaya dan semoga sehat selalu yaa temen temen dimanapun berada...
Jadi kembali lagi bersama saya Novianty Purnama Illahi sebagai Penerima Beasiswa Prestasi dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan program Beasiswa Unggulan dengan Program Studi Perhotelan di Institut Pariwisata Trisakti.
Kebetulan di semester 8 ini saya sedang melaksanakan trainee di salah satu hotel di Tsim Sha Tsui, Hongkong.
Sedikitnya saya dapat belajar tentang kebudayaan dan juga mengetahui beberapa tempat bersejarah di hongkong, beberapa waktu lalu saya dan teman teman saya mengunjungi salah satu tempat bersejarah di hongkong yang terkenal memiliki ribuan patung.
Yappp mari kita simak...
The Ten Thousand Buddhas Monastery terletak di Sha Tin New Territories, Hongkong. Destinasi wisata ini  merupakan jalur wisata di atas bukit, Kuil ini didirikan pada tahun 1949 oleh Pendeta Yuet Kai dan selesai pada tahun 1957.
Biara ini dibangun dalam dua tingkat dan terdiri dari lima kuil, empat paviliun, dan sebuah pagoda tersendiri yang indah. Di depan jalan utama ada jalan panjang yang dilapisi dengan lebih banyak lagi patung Buddha.Â
Masing-masing memiliki pose atau ekspresi yang berbeda, mulai dari senang hingga sedih, marah hingga lancang. Ungkapan-ungkapan tersebut menambah persepsi kehidupan yang meresahkan pada keadaan patung yang tidak bergerak, tetapi tentu saja menjadi hiburan yang luar biasa saat teman teman melanjutkan perjalanan menuju kuil utama.
Miniatur Buddha berornamen yang membuat biara ini terkenal membutuhkan waktu pengerjaan sepuluh tahun. Terlepas dari namanya, dikatakan bahwa jumlah patung sebenarnya mendekati jumlah yang luar biasa yaitu 13.000. Setiap patung Buddha individu setinggi 12 inci, mengadopsi pose individu, dan dihiasi dengan prasasti yang menyebutkan nama masing-masing.