Mohon tunggu...
Novianti Puspitasari
Novianti Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa dan Guru - Mahasiswa PG PAUD UNS

Gemar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Cerita Ini Hanya untuk-Mu

25 April 2021   23:35 Diperbarui: 26 April 2021   00:49 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Menghidupkan malam adalah jalan yang kubuat untuk berjuang.  Dulu malam-malamku selalu sepi dan mati. Oh Tidak,  sebenarnya ramai,  namun kosong tak brarti.  Kini aku benar sadar, kan kubuat sesuatu yang berarti.  Sepi tapi berarti,  mati tapi hidup. 

Dikala manusia-manusia telah menyapa mimpi dalam tidurnya. Berbalut selimut sutra nan halus dan menghangatkan.  Aku disini hanya mampu tersimpu, tak ingin ikut merasakannya.  

Ada alasan, ya...  Ada..  Sesuatu yang membuatku tak ingin seperti mereka.  

Setiap malam,  diri ini takut bermimpi. Maka kupilih menghidupkan malam untuk bercerita,  karena malamlah tempatku menulis semua pikiranku,  semua rasaku dalam cerita. 

Entah,  mengapa.  Malam tak pernah inginn cepat pergi ketika aku bercerita.  Selalu saja malam membuatku nyaman untuk meluangkan waktu merekam tiap alur ceritaku, selalu saja dia menjadi saksi bisu akan cerita-ceritaku yang tak mungkin aku ceritakan dilain waktu dan kepada selain-Nya.  

Kini kupilih malam tuk kuhidupkan d3ngan cerita,  cita dan harapanku.  Karena aku tahu, batas diriku.  Aku tahu betapa lemahnya diriku,  dan betapa tidak berdayanya aku,   tanpa cerita itu.  Mungkin tak akan ada kata,  Alhamdulillah harapan itu terwujud.  Mungkin tak kan adaair mata yang menetes mengemis ikhlas pada diri sendiri.  Oh betapa fakirnya diri ini, 

Kucari secarik kertas kehidupan yang kosonh lagi,  kubuka lembarnya.  Dan kutuliskan dengan penghidupan malam penuh kepasrahan pada Allah Sang Maha Segalanya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun