Jum'at, 18 September 2020 PG PAUD UNS mengadakan sambut mahasiswa baru dengan tagline acara " PG PAUD MENYAPA". Acara ini di dikoordinir oleh Pengurus Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Â GOLDEN AGE yang diketuai oleh Ayu Putri Nurjnah secara online via google meet.Â
PG PAUD MENYAPA diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dari rumah masing-masing. Kemudian dibuka dengan sambutan yang diberikan oleh Kepala Program Studi PG PAUD FKIP UNS, Dr. Siti Wahyuningsih, M. Pd. Â Â
Dalam sambutannya beliau menyampaikan selamat datang kepada mahasiswa baru PG PAUD UNS dan menghimbau agar mengikuti acara ini dengan sungguh-sungguh agar mampu memetik hikmah, karena pada acara ini, panitia mengundang pembicara yang luar biasa.
Selanjutnya acara inti yaitu pemaparan materi tentang pengenalan pembelajaran daring oleh Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. yang di moderatori oleh Novianti, Mawapres III FKIP UNS.Â
Moderator membuka sesi dengan menjembatani materi tentang kondisi pandemi, dunia pendidikan, pembelajaran daring lalu memberi pemantik pada audien untuk berpikir kritis dan menjadi pemuda yang solutif, kemudian menyampaikan cv singkat Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. beliau merupakan Guru Besar FKIP UNS dengan bidang keahlian teknologi pembelajaran yang produktif menulis dan aktif menjadi narasumber baik di tingkat lokal, nasional dan internasional. Beliau juga menjabat sebagai Sekretaris Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia.Â
Nunuk menyampaikan bahwa pembelajaran daring merupakan sebuah wujud transformasi pembelajaran mengikuti perkembangan revolusi industri  4.0 dan juga sebagai salah satu upaya untuk alternatif pendidikan di masa pandemi.Â
"Dalam pembelajaran daring ini, tentu juga bisa membentuk karakter mahasiswa untuk lebih kreatif, terampil dengan ilmu teknologi, kritis dalam berpikir dan banyak mengeksplor wawasan bersama dosen ketika kegiatan belajar mengajar. Dosen disini sebagai fasilitator yang mana mahasiswa tentu harus lebih aktif dalam pembelajaran, tentu dalam pelaksanaannya ada kendala tapi kita sikapi bersama dengan memberikan subsidi kuota internet agar pembelajaran berjalan semestinya kemudian menyiapkan kurikulum darurat sehingga kita mampu menyelenggarakan pendidikan dalam situasi apapun." tegas Nunuk.
Nunuk berpesan kepada seluruh mahasiswa yang kini mungkin sedang menjalani euforia kampus baru dengan daring untuk tetap bersemangat bahwa kita tidak boleh menyalahkan keadaan tapi kita bisa mengambil hikmah dari semua ini. Orang yang hebat adalah orang yang tidak menyalahkan keadaan tapi mengambil hikmah dari semua kejadian untuk selalu beradaptasi bertranformasi dengan setiap keadaan.
"Dimanapun kita ditakdirkan, baik itu untuk kuliah di prodi apa, untuk bekerja atau lainnya. tetap berikan yang terbaik. Do the best. karena ketika kita melakukan segala sesuatunya dengan baik. menjadi yang terbaik maka tak akan ada yang sia-sia. kamu pasti juga akan mendapatkan yang terbaik. karena apa yang kita berikan itu yang kita terima. " tambah Nunuk.
Pada sesi diskusi terasa sekali sangat asyik, audiens yang antusias bertanya dan pembicara yang menuntaskan setiap pertanyaan diakhiri dengan membakar semangat audien.
Rangkaian acara masih terus belanjut, dilanjutkan dengan sesi pemateri kedua tentang tata cara berpenampilan dan menghubungi dosen oleh Ibu Adriani Rahma Pudyaningtyas, S.Psi., M.A. Beliau merupakan Dosen PG PAUD FKIP UNS.Â