Mohon tunggu...
Novia NeilaMunana
Novia NeilaMunana Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Nature

Perbedaan Pohon Cemara dan Pohon Pinus

20 April 2020   12:24 Diperbarui: 27 April 2020   09:56 20943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dilihat sekilas bentuk pohon cemara dan pohon pinus memang hampir sama. Kedua pohon tersebut memang sama-sama memiliki batang pohon yang tinggi, berdaun lebat, dan rindang. Namun, sebenarnya cemara dan pinus tidaklah sama. Lalu tahukan kamu apa perbedaan antara pohon cemara dan pohon pinus? Berikut perbedaan antara pohon cemara dan pohon pinus.

Pohon Cemara adalah pohon jenis evergreen artinya daun-daunnya jarang mengering dan berubah warna. Pohon cemara dan pohon Pinus sama-sama memiliki akar tunggang dan batangnya yang menjulang tinggi. Tinggi pohon cemara bisa mencapai 5 meter dan tinggi pohon pinus bisa mencapai 40 meter. Pohon Cemara memliki sekitar 70 jenis dan bisa tumbuh di daerah daratan tinggi hingga pesisir pantai. Sedangkan, pohon pinus memiliki sekitar 40 jenis dan dapat tumbuh di berbagai jenis tanah.

Bentuk daun pohon cemara beruas dan mudah putus. Warna daunnya hijau terang. Cabang dan rantingnya tersusun rapi. Tekstur batang pohon Cemara kasar dan tidak retak-retak. Dan runjung pohon cemara lebih halus. Sedangkan bentuk daun pohon pinus seperti jarum yang panjang dan tidak mudah terputus. Daun Pinus tumbuh secara majemuk pada rantingnya. Pada bagian pangkal ranting terdapat sarung sisik yang mengelilingi daun. Tekstur batang pohon pinus kasar dan retak-retak. Dan runjung atau buah Pinus lebih tebal dan berkayu.

Pohon cemara biasanya dimanfaatkan kayunya sebagai bahan pembuatan mebel, seperti meja makan dan kursi. Pohon cemara juga bisa mencegah abrasi sehingga di wilayah pesisir pantai banyak terdapat pohon cemara. Sedangkan, pohon Pinus memiliki getah yang dapat diolah menjadi lem kaca, bahan pembuatan kendaraan dan pembersih lantai. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun