Kisah ini bermula pada saat Zoeya masih SMA, dia mempunyai sahabat yang bernama Dina dan Keisha. Mereka sangat menyayangi satu sama lainnya. Keisha menyukai salah satu teman sekelasnya yang bernama Rangga tetapi dia sudah punya pacar, jadi Keisha hanya memendamnya sendirian. Keisha menceritakan ke sahabatnya tentang perasaannya dengan Rangga. “Guys aku mau cerita deh” ucap Keisha kepada kedua sahabatnya. “Cerita yaa apa mungkin aku suka sama dia” jawab Keisha. “Iya itu Kei kamu mesti lagi jatuh cinta sama Rangga, tapi Kei Rangga udah ada Gladis loh hati-hati ya” ucap Dina. “Guys tapi jangan kasih tau ke siapa-siapa ya apalagi Rangga sudah ada Gladis pacarnya” sahut Keisha. “Iya siap Kei aku sama Dina tidak akan kasih tau siapa-siapa ini kan rahasia kita” jawab Zoeya.
Suatu hari Dina sedang ada masalah dengan Keisha dan cerita dengan pacarnya Rangga. “Hei Dis aku ada suatu rahasia buat kamu” ucap Dina sambil menarik tangan Gladis pergi menjauh dari teman-temannya. “Apa Na? Serius amat dah” sahut Gladis. “Keisha itu suka sama pacarmu Rangga, dia udah lama sukanya. Dia yang cerita sendiri” jawab Dina. “Yakin kamu?” sahut Gladis yang merasa was-was karena belakangan ini Rangga sedikit berubah kepadanya. Setelah itu dari permasalahan ini persahabatan mereka retak Dina tidak lagi bersama dengan Keisha dan Zoeya. Lulusan telah tiba para siswa SMA Negeri 1 Malang bersiap-siap untuk menggelar wisuda. Dan pada hari yang telah di tentukan itu mereka semua berkumpul di aula untuk menggelar acara tersebut. Waktu pun telah berjalan acara sudah selesai dan mereka saling mengucapkan salam perpisahan.
Zoeya, Dina, dan Keisha saling mengucapkan selamat satu sama lain dengan perasaan yang kurang baik seperti dahulu sebelum ada salah satu dari mereka mempunyai rasa cinta dengan Rangga di dalam persahabatan mereka yang sekarang sudah retak tidak seperti dulu. “Selamat guys untuk kelulusan kita dan perjuangan kita selama ini” ucap Zoeya kepada kedua sahabatnya. “Iya selamat juga buat kalian yaa” jawab Dina dengan perasaan tidak suka kepada Zoeya dan Keisha. Mereka pun berpisah mencari jalan masing-masing dan kesibukan sendiri tidak ada kabar lagi. Suatu ketika tanpa di sengaja mereka dipertemukan kembali di taman. Pada saat itu mereka saling menanyakan tentang kabar dan kerja dimana. Karena sekian lamanya tidak bertemu Dina intropeksi diri tentang masa lalu di jaman sekolah dan Dina meminta maaf karena sesuatu hal yang dulu membuat persahabatannya renggang karena tentang isi hati Keisha. Dina menyadari sebuah pertemanan itu lebih penting daripada isi hati karena tidak ada yang disebut mantan sahabat. Hari-hari pun berlalu Zoeya dan Keisha mencari kabar tentang Dina. Kemudian Keisha dan Zoeya berencana untuk mengajak bertemu dengan Dina untuk mengulang masa-masa persahabatan dulu yang tadinya baik menjadi jauh seperti orang asing. Pada saat itu pertemuannya membicarakan untuk sepakat saling meminta maaf dan melupakan kejadian buruk yang pernah ada di dalam persahabatan mereka. “Din aku sama Keisha mau mengajak kamu untuk bergabung lagi menjadi sahabat kita, kamu mau enggak?” ucap Zoeya. “Apa kalian tidak kecewa dengan sikapku yang dulu?” jawab Dina dengan perasaan malu kepada mereka. “Tidak kok kita sudah melupakan semua itu apalagi sudah lama, mungkin kamu melakukan itu karena lagi dalam keadaan emosi jadi kami memakluminya” sahut Keisha “Terimakasih ya kalian aku sangat beruntung mempunyai sahabat sebaik kalian berdua. Dan aku meminta maaf kepada kalian berdua khusunya ke Keisha aku menyesal telah menghianati persahabatan ini” jawab Dina. “Iya sudah kami maafkan kok Din. Fiks ya sekarang kita sahabatan lagi bertiga” sahut Zoeya. Ada satu pesan sebaik dan seburuk apapun dalam sebuah persahabatan pasti ada suatu hal yang bisa membuat hubungan persahabatan retak. Maka dari itu tak ada yang dinamakan mantan persahabatan.
Setelah itu mereka bekerja dengan keahlian masing-masing. Zoeya meneruskan kuliah di Universitas Negeri Malang mengambil jurusan kedokteran sesuai keinginan Zoeya sewaktu masih sekolah. Zoeya memang termasuk anak yang cukup pintar diantara kedua sahabatnya, akan tetapi Zoeya tidak sombong ataupun pamer dengan kepintarannya. Dan Keisha meneruskan untuk bekerja bersama orang tuanya yang berada di Bali mereka pindah rumah disana. Dina menjadi relawan atau PMR di salah satu kota Malang. Mereka mendalami keahliannya masing-masing agar bekerjanya sesuai dengan minat mereka. Akhirnya persahabatan mereka kekal abadi walaupun dipisahka oleh jarak.
Lalu kenapa saya mengangkat topik ini dalam artikel saya? Jawabannya karena saya merasakan betul betapa besar dan berharganya sebuah arti persahabatan. Berkaitan dengan tanggung jawab dan jiwa seorang ksatria. Saya mengalami dimana ketidaksetiaan seseorang akibat kurangnya rasa tanggung jawab atas apa yang telah dilakukan atau diperjanjikan dengan temannya. Sebuah hal yang membuat saya memahami betul pentingnya sebuah kesetiaan itu. Karena kesetiaan erat kaitannya dengan sebuah kepercayaan. Belum lagi bila kita diberikan tanggung jawab dalam skala yang lebih besar, kita harus melakukannya dengan cukup teliti dan tanggung jawab agar bisa mendapatkan kepercayaan semua orang atau kepercayaan. Kita akan dihargai sebagai orang apabila kita memiliki tanggung jawab yang bisa dilakukan dengan baik maupun amanat yang telah diberikan kepada kita harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan permintaan orang yang telah memberikan amanat tersebut.
