Mohon tunggu...
Noviani Ulfa
Noviani Ulfa Mohon Tunggu... Freelancer - Pontianak, Indonesia

everything on my head

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebelum Hujan Tiba

15 Oktober 2020   16:04 Diperbarui: 15 Oktober 2020   16:06 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebelum hujan tiba
Dadaku sudah lebih dulu basah
Ia banjir akan gelisah
Kepala penuh resah
Sementara kau tak merasa bersalah
Setelah kau peluk aku kau ludah
Dan kau mengurung hatiku gerah

Sebelum hujan tiba
Pipiku sudah banjir airmata
Kaulah cambuk yang paling nyata
Belaianmu adalah senjata
Memukul jiwaku bak jelata
Kita tak lebih hanya sengketa
Rasaku fakta
Dan kau pendusta

Sebelum hujan tiba
Silahkan kau bertepuk tangan
Inginmu sudah tersampaikan
Tulusku kau dapatkan
Hatiku kau patahkan

Sebelum hujan tiba
Silahkan kau berkelana
Nikmatilah cerahnya suasana

Sebelum hujan tiba
Sebelum kau benar-benar basah
Sebelum derasnya melahapmu pasrah
Sebelum masamu berubah

Pontianak, 15 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun